KPU Siap Fasilitasi Pemilih Disabilitas Mencoblos di TPS

Pantarlih akan himpun data pemilih disabilitas

Jakarta, IDN Times - Koordinator Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos, memastikan pihaknya bakal memfasilitasi penyandang disabilitas pada saat hari pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Oleh sebab itu, KPU akan mendata pemilih disabilitas dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang sekarang sedang dilakukan panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih).

Baca Juga: KPU Imbau Parpol Tak Kampanye di Luar Jadwal, Ini Sanksinya

1. KPU pastikan akan himpun data pemilih disabilitas

KPU Siap Fasilitasi Pemilih Disabilitas Mencoblos di TPSLambang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Betty memastikan KPU akan melayani penyandang disabilitas. Data yang dihimpun pantarlih akan diproses untuk memfasilitasi pemilih disabilitas saat hari pemungutan suara atau pencoblosan.

"Memang kalau pantarlih datang ke rumah tidak semua anggota keluarga mau menyampaikan ada pemilih dengan disabilitas, padahal data ini penting untuk melayani mereka di hari H pemungutan suara. Termasuk, pengalokasian TPS bagi mereka yang disabilitas karena menggunakan kursi roda, kruk, itu sebaik mungkin seharusnya kami dapatkan data yang sesuai," kata dia dalam diskusi dengan Kemendagri, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Kewenangan KPU, Lembaga Penyelenggara Pemilu

2. Pemilih disabilitas akan dikategorisasi

KPU Siap Fasilitasi Pemilih Disabilitas Mencoblos di TPS(Ilustrasi) Tadarus penyandang Disabilitas tunanetra di Medan

Betty memastikan, data yang dihimpun ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga akan dikategorisasi. Sebagaimana yang dijelaskan dalam petunjuk teknis (juknis), kategorinya dibatasi apa yang dimaksud seperti disabilitas fisik, mental, intelektual, sensorik netra, rungu, dan wicara. 

Sebagai contoh, Betty menegaskan, pihaknya akan membantu pemilih tunanetra dengan surat suara khusus dengan menggunakan braille.

"Untuk penyandang disabilitas di hari H pemungutan suara, desain suara untuk netra disiapkan hanya untuk pemilihan presiden wapres dan DPD. Itu yang available disiapkan dengan huruf braille," tutur dia.

Baca Juga: Tak Ada Atur Kampanye di TikTok, KPU dan Bawaslu Dikritik

3. Pemilih tunanetra yang tak bisa baca braille akan diberikan pendampingan

KPU Siap Fasilitasi Pemilih Disabilitas Mencoblos di TPSAnggota KPU, Betty Epsilon Idroos (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, bagi pemilih tunanetra yang tidak mampu membaca huruf braille, maka akan didampingi untuk diantar ke bilik suara.

"Yang mendampingi harus mengisi form, dulu namanya form untuk pendampingan, bagi pemilih yang membutuhkan pendampingan. Mereka boleh memilih siapa yang mendampingi, dan yang mendampingi harus merahasiakan pilihan yang didampingi ke dalam bilik suara," kata dia.

Diketahui, dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah dibersihkan KPU untuk proses coklit, terdapat sedikitnya 352.748 pemilih disabilitas pada Pemilu 2024.

Dari jumlah tersebut, pemilih disabilitas netra merupakan yang terbanyak, dengan jumlah mencapai 110.881 orang atau 0,054 persen dari total pemilih yang diproyeksikan pada Pemilu 2024.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya