Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

137 Truk Berisi Bantuan Sudah Masuk ke Gaza

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan sebanyak 137 truk yang berisi bantuan kemanusiaan mulai memasuki Gaza di hari pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas, pada Jumat kemarin.

Bantuan ini berisi makanan dan obat-obatan serta pasokan air. Selain itu, terdapat pula 129 ribu liter bahan bakar dan 4 truk yang membawa gas.

“Selama jeda kemanusiaan 4 hari ini, PBB terus meningkatkan bantuan kemanusiaan ke seluruh Gaza,” sebut pernyataan kantor PBB, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (25/11/2023).

1. Bantuan langsung disalurkan ke warga Gaza

PBB melanjutkan, bantuan yang masuk di hari pertama gencatan senjata ini langsung diberikan ke warga Palestina di Gaza yang membutuhkan.

“Kami akan terus meningkatkan bantuan masuk sebanyak-banyaknya selama 4 hari ke depan untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza,” lanjut pernyataan itu.

2. Sepakat gencatan senjata 4 hari

Sebelumnya, Qatar telah mengumumkan bahwa gencatan senjata sementara atau jeda kemanusiaan dalam gempuran Israel ke Gaza akan dimulai pada 07.00 pagi Jumat kemarin waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 WIB.

Gencatan senjata ini mundur dari waktu awal yang disepakati yaitu pukul 10.00 pagi waktu setempat pada Kamis (23/11/2023).

Gencatan senjata ini akan berlangsung selama empat hari ke depan dengan pembebasan sandera dari Hamas secara bertahap dan pelepasan tahanan Palestina dari Israel.

3. Hamas bebaskan sandera dan Israel lepas tahanan Palestina

Di hari pertama gencatan senjata, Hamas juga telah melepaskan 24 sandera dari Gaza. Adapun sandera tersebut adalah 13 orang Israel, 10 orang Thailand dan 1 orang Filipina.

Sementara itu, Israel juga melepaskan 39 tahanan Palestina dari penjara, dan saat ini dilaporkan mereka sedang dalam perjalanan ke Tepi Barat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us