18 Tahun Dipenjara, Pria Ini Dibebaskan Karena Terbukti Tidak Bersalah

Ada dua saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum dalam persidangan. Kesaksian dua orang tersebut semakin memberatkan David. Albert Baker, seorang informan polisi bersaksi bahwa ia melihat secara langsung aksi penembakan yang dilakukan David kepada Sheila.

Saksi lain yang mengaku sebagai teman satu sel David, menuturkan bahwa David telah mengakui perbuatannya tersebut. Belum lagi riwayat hidup David yang pernah tersandung kasus narkoba, turut menambah keyakinan pihak berwenang yang saat itu menangani kasus ini, bahwa Davidlah pelakunya. Polisi menuduh David menembak korban setelah ia mengonsumsi narkoba.

Tetapi usut punya usut, ternyata dua kesaksian tersebut adalah palsu. Saksi pertama yang menyebut bahwa ia berada tak jauh dari lokasi pembunuhan ternyata dibayar atas kesaksiannya. Diketahui Albert Baker menerima uang Rp 35 juta atas kesaksian palsunya tersebut.

Sementara itu, saksi kedua tidak pernah berada satu sel dengan David. “Dia tidak berada di sel yang sama dengan David Robinson, dan jaksa penuntut tetap menjadikannya saksi di persidangan meskipun mereka tahu dia tidak pernah berbagi sel yang sama”, ungkap Charlie Weiss, pengacara David.

Setelah tiga tahun berselang, seorang pria mengaku bahwa ia adalah pelaku pembunuhan yang sebenarnya. Romanze Mosby mengatakan bahwa ia menjual narkoba kepada Sheila. Karena panik saat melihat Sheila memiliki senjata, lalu spontan ia mengarahkan tembakan kepada korban.

Dalam pengakuan yang direkam melalui tape recorder yang dibuat pada 9 Agustus 2004, ia mengatakan “Saya berkata kepada Sheila untuk melempar uangnya, kemudian saya akan melemparkan narkoba itu kepadanya.”

Tetapi, belum sempat mendapatkan hukuman yang sepadan, Romanze mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada 2009 yang lalu.

Pengakuan Romanze tersebut tidak serta merta menggugurkan hukuman David Robinson. David tetap berada dipenjara, karena upaya pengajuan bandingnya berkali-kali ditolak.

Namun, pada Pebruari 2017 lalu, seorang hakim memutuskan bahwa berdasarkan pada bukti yang jelas, David tidak bertanggung jawab atas pembunuhan Sheila.

Hakim Darrel Missey menyatakan bahwa tuduhan yang dilayangkan Detektif Jhon Blakely tidak berlandaskan atas bukti yang kuat, serta mengabaikan fakta yang sesungguhnya. Lebih dari satu tahun kemudian, tepatnya 14 Mei 2018, David akhirnya dibebaskan.

Akhirnya, kini David mendapatkan keadilan yang selama belasan tahun ia nantikan. David mengatakan bahwa hal pertama yang ia lakukan setelah keluar dari penjara adalah memeluk ibunya. Ia juga mengatakan bahwa keluarganya telah menyiapkan makanan kesukaannya dalam rangka menyambut kepulangan dirinya.

SUMBER:

https://www.cbsnews.com/news/david-robinson-released-missouri-wrongful-conviction-sheila-box-murder-sikeston/

https://www.independent.co.uk/news/world/americas/man-freed-jail-murder-david-robinson-sheila-box-missouri-a8352471.html