Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Orang Tewas dalam Penembakan di Philadelphia AS

Ilustrasi penembakan menggunakan senjata api. (Pixabay.com/USA-Reiseblogger)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian di Philadelphia, Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan insiden penembakan yang menewaskan lima orang pada Senin (3/7/2023). Komisaris Polisi Philadelphia Danielle M. Outlaw, menjelaskan, penembakan telah merusak kendaraan dan mengotori jalanan dengan puluhan selongsong peluru.

Polisi telah menangkap terduga pelaku yang berusia sekitar 40 tahunan. Tapi rincian informasi seperti nama tersangka, belum dipublikasikan. Saat ini pihak berwenang sedang mencari tahu apa motif yang dilakukan oleh tersangka dalam melancarkan aksi tersebut.

1. Polisi membekuk tersangka penembakan

ilustrasi (Unsplash.com/ Niu Niu)

Aksi penembakan dilakukan di daerah Kingsessing, barat daya kota Philadelphia. Polisi segera meluncur menuju lokasi, menanggapi panggilan darurat dari masyarakat.

"Ketika petugas menanggapi, mereka mengidentifikasi dan menemukan beberapa korban tembakan, Saat mereka mengambil korban dan mempersiapkan mereka untuk dibawa ke rumah sakit, mereka juga mendengar beberapa tembakan (lagi)," kata kata Danielle Outlaw dikutip dari BBC.

Polisi segera mengejar pelaku dengan jalan kaki. Tapi suara tembakan terus terdengar, merusak mobil dan menyisakan lusinan selongsong peluru bekas di jalanan. Pada akhirnya, pelaku bisa dipojokkan oleh polisi dan kemudian menyerah lalu ditangkap pada Selasa dini hari.

2. Pelaku memakai rompi anti-peluru serta membawa pistol

Keterangan yang dijelaskan oleh pihak berwenang, pelaku membawa senapan semi otomatis bergaya AR-15. Selain itu, pelaku juga membawa pistol, pemindai dan amunisi yang diselipkan di rompi anti-peluru yang dikenakannya.

Komisaris Outlaw menjelaskan, saat ini para petugas masih mencari tahu untuk mengumpulkan banyak saksi, mengidentifikasi kamera pengawas dan melakukan berbagai hal untuk mencari tahu mengapa insiden itu terjadi.

Dia juga menjelaskan, jika petugas tidak segera bertindak, kemungkinan akan timbul lebih banyak korban lagi.

"Kekerasan yang menghancurkan ini harus dihentikan. Hati saya bersama orang yang dicintai dan keluarga dari semua orang yang terlibat, dan saya mengirimkan doa saya kepada para korban," kata Walikota Philadelphia Jim Kenney dikutip dari CNN.

3. Pelaku menembak secara acak

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari lima korban tewas, mereka berusia 20, 22, 59 dan 31 tahun. Polisi belum berhasil mengidentifikasi usia satu korban lagi. Dilansir ABC News, insiden tersebut juga melukai dua orang yang masih anak-anak. Mereka berusia dua dan 13 tahun.

Penembakan diduga dilakukan secara acak dan pelaku tidak memiliki hubungan dengan korban. Satu orang lain lagi telah ditangkap oleh polisi pada Senin. Dia diduga orang yang mungkin telah membalas tembakan dari pelaku. Belum jelas apakah orang tersebut memiliki hubungan dengan pelaku penembakan.

Associated Press menyebut penembakan di di Philadelphia merupakan pembunuhan massal ke-29 di AS pada tahun 2023. Jumlah orang yang terbunuh dalam peristiwa semacam itu juga merupakan yang tertinggi saat ini dalam setahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us