Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi adu banteng (unsplash.com/Giovanni Calia)

Jakarta, IDN Times - Pembela hak-hak binatang melakukan demonstrasi pada Minggu (28/1/2024) untuk memprotes kembalinya tontonan adu banteng di ibu kota Meksiko, Mexico City, setelah hampir dua tahun.

“Penyiksaan bukanlah seni, bukan budaya. Ya untuk banteng, tidak untuk adu banteng," teriak para pengunjuk rasa di dekat arena adu banteng Plaza Mexico. 

Beberapa orang mengibarkan spanduk bertuliskan slogan-slogan, seperti “tidak ada lagi kematian makhluk tak berdosa”, sementara yang lainnya mengenakan topeng banteng dan mengecat tubuh mereka dengan warna merah.

Kota ini kembali mengadakan adu banteng pertamanya sejak 2022 pada Minggu. Di dalam arena tersebut, ribuan orang merayakan kembalinya tontonan itu dengan teriakan “hidup kebebasan”.

1. Adu banteng telah diadakan di Meksiko sejak abad ke-16

Meksiko telah menjadi tuan rumah adu banteng sejak abad ke-16. Namun dalam beberapa tahun terakhir, aktivis hak-hak hewan semakin intensif menentang praktik tersebut. Sejauh ini, hanya segelintir dari 32 negara bagian Meksiko yang melarang praktik tersebut.

Dilansir DW, para peternak, pengusaha, dan penggemar adu banteng berpendapat bahwa larangan itu akan membahayakan puluhan ribu pekerjaan yang terkait dengan aktivitas tersebut, yang menurut mereka bisa menghasilkan sekitar 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,3 triliun) per tahun.

2. Mahkamah Agung Meksiko cabut keputusan larangan adu banteng bulan lalu

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di