Anak Presiden Somalia Jadi Buronan Usai Tabrak Kurir di Turki

Jakarta, IDN Times - Putra Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, Mohammed Hassan Sheikh Mohamud, meninggalkan Turki setelah terlibat kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa. Kaburnya Mohammed membuat Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional pada Jumat (8/12/2023).
Mohammed diduga telah membunuh Yunus Emre Gocer, seorang kurir sepeda motor dalam kecelakaan lalu lintas di distrik Fatih di Istanbul. Namun, dia dibebaskan oleh polisi setelah penyelidikan awal.
1. Turki dikritik karena membiarkan penabrak pergi

Surat perintah penangkapan internasional dikeluarkan terhadap Mohammed setelah polisi pergi ke rumah tersangka dan menemukan dia telah pergi meninggalkan Turki sejak 2 Desember. Keluarnya putra presiden itu dari Turki sudah tercatat dan dia tidak dapat dihubungi oleh pihak berwenang.
Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, mengkritik pihak berwenang karena mengizinkan tersangka meninggalkan negaranya.
“Dia (Gocer) diambil dari kehidupan ini karena kecelakaan yang disebabkan oleh putra presiden Somalia. Kami mengatakan akan mengikuti proses hukum, tapi tersangka meninggalkan Turki dengan tangan bebas. Kepedihan keluarga korban semakin bertambah," kata Imamoglu, dilansir Al Jazeera.
“Mentalitas yang menutup mata dan membiarkan pelarian ini, sayangnya, terlalu lemah untuk membela hak-hak warga negaranya sendiri di negaranya sendiri,” tambahnya.
2. Pengacara korban khawatir pelaku tidak tertangkap lagi

Mohamud dengan mobil yang dikendarainya menabrak motor Gocer pada 30 November, yang menyebabkan Gocer terlempar ke udara dan terluka parah.
Paramedis yang tiba di lokasi kejadian membawanya ke rumah sakit. Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, Gocer meninggal pada 6 Desember.
Polisi telah membebaskan Mohamud tanpa syarat jaminan apa pun setelah penyelidikan awal atas kecelakaan itu. Namun, laporan atas kecelakaan kemudian menyatakan bahwa pengendara sepeda motor tersebut tidak melanggar peraturan lalu lintas, dan pengemudi mobil dinyatakan bersalah.
Pengacara Gocer, Iyaz Cimen, mengecam laporan polisi pertama yang menyalahkan kecerobohan korban atas kecelakaan tersebut.
“Laporan ahli kedua dengan rekaman video menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan 100 persen bertanggung jawab,” katanya, yang khawatir pengemudi tidak akan pernah ditangkap, dikutip dari Africa News.
3. Turki telah menjadi mitra penting bagi Somalia

Dalam satu dekade terakhir, Turki telah membangun hubungan baik dengan Somalia dan merupakan mitra ekonomi utama negara di Tanduk Afrika itu, terutama di sektor konstruksi, pendidikan, dan kesehatan.
Ankara telah menjadi sumber bantuan yang signifikan bagi Somalia setelah bencana kelaparan 2011. Insinyur dari Turki telah membantu membangun infrastruktur di Somalia, dunia usaha telah berinvestasi di negara tersebut, dan para perwira Turki telah melatih tentara Somalia untuk membangun angkatan bersenjata.