Deforestasi Amazon di Brasil Turun 34 Persen Era Presiden de Silva

Lula memperkuat sistem pengawasan dan memperbanyak Ibama

Jakarta, IDN Times - Setelah empat tahun meningkatnya deforestasi di Hutan Amazon Brasil, penggundulan hutan turun sebesar 33,6 persen selama enam bulan pertama masa jabatan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva. Ini merupakan wujud keseriusan pemerintahan Lula untuk mengurangi janji kampanyenya terkait lingkungan.

Dari Januari hingga Juni 2023, deforestasi di kawasan itu mencapai 2.650 kilometer persegi. Di sisi lain, selama periode yang sama tahun lalu di bawah mantan presiden Jair Bolsonaro, deforestasi di sana mencapai 4 ribu kilometer persegi. 

Baca Juga: Brasil Tetapkan Wilayah Adat Baru di Amazon Seluas 210 Ribu Hektare

1. Pemerintahan Lula serius menekan deforestasi di Brasil

Deforestasi Amazon di Brasil Turun 34 Persen Era Presiden de SilvaHutan Amazon (pixabay.com/eismannhans)

Data deforestasi tersebut berasal dari sistem yang disebut Deter, yang dikelola oleh National Institute for Space Research. Sistem ini berfokus pada pendeteksian deforestasi waktu nyata (real-time). 

“Upaya pembalikan kurva pertumbuhan sudah tercapai. Itu adalah fakta. Kami membalikkan kurva; deforestasi tidak meningkat,” kata João Paulo Capobianco, sekretaris eksekutif Kementerian Lingkungan Hidup Brasil, dilansir The Guardian.

Capobianco menyatakan masih ada tantangan untuk menekan angka deforestasi. Ini merupakan wujud realisasi janji Presiden Lula untuk mengendalikan penebangan liar dan memperbaiki kerusakan lingkungan selama masa jabatan Bolsonaro.

Baca Juga: Presiden Brasil: Bolsonaro Dalangi Genosida atas Suku Amazon Yanoma

2. Presiden Lula berkomitmen untuk meningkatkan jumlah petugas Ibama

Kekurangan petugas Ibama menjadi salah satu tantangan utama bagi pemerintahan Lula, dilansir Associated Press.  Banyak petugas Ibama pensiun dan tidak diganti selama pemerintahan Bolsonaro.

Presiden Lula telah berkomitmen untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja Ibama, tetapi jumlah aparat penegak hukum Ibama tetap berada pada titik terendah dalam 24 tahun terakhir. Sejauh ini, baru ada 700 agen Ibama yang ditempatkan di 150 titik.

Petugas Ibama berfungsi untuk memperkuat pengawasan jarak jauh, di mana penggundulan hutan terdeteksi melalui citra satelit. Memperbanyak petugas Ibama menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah Brasil dalam jangka pendek.

Baca Juga: Polisi Brasil Tangkap Dalang Pembunuhan Jurnalis di Hutan Amazon

3. Pemerintah Brasil juga menyita ribuan sapi di wilayah yang dilindungi

Deforestasi Amazon di Brasil Turun 34 Persen Era Presiden de Silvapotret sapi (unsplash.com/Ryan Song)

Strategi lainnya untuk mengurangi deforestasi adalah menyita ribuan sapi yang dipelihara secara ilegal di dalam wilayah hutan lindung. Ini dinilai efektif karena memberikan hukuman langsung kepada pelanggar.

Hukuman denda di Brasil jarang terealisasi dengan baik di Brasil karena proses banding yang lambat.  Rodrigo Agostinho, kepala Ibama, mencat bahwa nilai denda yang dikenakan pada semester pertama tahun ini melonjak 167 persen dari rata-rata selama 2019-2022.

Tak hanya itu, Pemerintah Brasil juga berhasil melakukan pelindungan di 2086 area baru. “Kami memulai tahun ini dengan banyak kesulitan karena semua yang diturunkan (pemerintahan Bolsanaro). Kami mengatur ulang semua tim penegak hukum, perlindungan lingkungan, mengaktifkan kembali sistem teknologi,” kata Agostinho, dilansir ABC News.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya