Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anthony Albanese Kembali Jadi PM Australia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. (dok. X @AlboMP)
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. (dok. X @AlboMP)
Intinya sih...
  • Anthony Albanese kembali menjadi Perdana Menteri Australia setelah Partai Buruhnya memenangkan pemilu dengan mayoritas 85 kursi di DPR.
  • Pemimpin oposisi Peter Dutton mengaku kalah dan kehilangan kursinya sendiri di Dickson setelah kampanye yang kurang baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anthony Albanese mengamankan kembali posisinya sebagai Perdana Menteri (PM) Australia. Partai Buruh yang dipimpinnya berhasil memenangkan pemilu dengan mengalahkan Peter Dutton, pemimpin Koalisi Liberal-Nasional.

Albanese telah memenangkan pemilihan ulang dengan mayoritas yang jelas, setelah mengamankan 85 kursi di DPR. Sedangkan lawannya memperoleh 41 kursi.

"Warga Australia telah memilih nilai-nilai Australia, untuk keadilan, apresiasi, dan kesempatan bagi semua. Di tengah ketidakpastian global ini, warga Australia telah memilih optimisme dan tekad," kata Albanese dalam pidato kemenangannya, dikutip dari ABC News, Minggu (4/5/2025).

1. Oposisi akui kekalahan

Bagi oposisi, malam itu berubah dari buruk menjadi lebih buruk. Dutton kehilangan kursinya sendiri di Dickson.

Ia mengaku tidak tampil cukup baik selama kampanye. Karenanya, Dutton mengakui kekalahannya.

"Saya akan bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini," ucap Dutton.

2. Tarif Trump menghantui

Pemilu kali ini dihadapkan dengan sejumlah tantangan dari luar negeri, termasuk tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). Awal bulan lalu, Trump mengumumkan sejumlah negara terkena tarif, termasuk Australia.

Sekutu AS itu terkena tarif 10 persen. Namun, dampaknya besar bagi Negeri Kanguru tersebut.

Tak hanya itu, isu-isu dalam negeri yang mendesak juga menjadi bayang-bayang pahit pemilu kali ini, termasuk krisis biaya hidup, perawatan kesehatan publik, dan perumahan yang tidak terjangkau.

3. Ucapan selamat bagi Albanese

Presiden Prabowo Subianto, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, di Lima, Peru, pada Kamis (14/11/2024) (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, di Lima, Peru, pada Kamis (14/11/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Para pemimpin dunia telah menyampaikan ucapan selamat kepada Albanese usai kemenangannya. PM Inggris Sir Keir Starmer memuji keberhasilan Australia serta persahabatan kedua negara. Ia juga menyoroti pertumbuhan berkelanjutan kemitraan AUKUS (Australia, UK dan US).

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan, Australia adalah sahabat AS yang berharga dan mitra dekat. Ia berharap dapat bekerja sama dengan Albanese untuk memajukan kebebasan dan keamanan.

Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga berterima kasih kepada Australia atas dukungannya yang tak tergoyahkan. Ia berharap dapat lebih memperkuat kemitraan produktif kedua negara.

PM Kanada yang baru terpilih Mark Carney mengatakan, Australia dan Kanada adalah sahabat yang paling dapat diandalkan. Carney mengatakan, ia menghargai kesempatan untuk membangun hubungan tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us