Asap Hitam di Hari Pertama Conclave, Paus Baru Belum Terpilih

Jakarta, IDN Times - Asap hitam mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina. Ini berarti para kardinal tidak memilih paus baru pada hari pertama conclave.
Mereka akan kembali ke kediaman Santa Marta, tempat mereka akan tetap dikarantina hingga hari kedua pemungutan suara dimulai besok.
Dikutip dari CNN, Kamis (8/5/2025), pemungutan suara pertama dalam sebuah conclave (konklaf) biasanya memakan waktu lebih lama daripada yang lain.
Pertama, salah satu kardinal menyampaikan meditasi, sebuah pidato yang disamakan dengan ‘Keadaan Negara’ Gereja Katolik. Mereka merefleksikan apa yang seharusnya menjadi prioritas bagi kepausan berikutnya.
Kemudian, para kardinal harus menunjuk sembilan orang untuk peran khusus, Pengawas, Infirmarii, dan Revisi, untuk membantu mengumpulkan dan memverifikasi hasil. Jika ada perbedaan antara jumlah kardinal pemilih dan jumlah surat suara yang terkumpul, pemungutan suara harus diulang.
Alasan lain pemungutan suara mungkin memakan waktu lama, karena lebih banyak kardinal, total 133 orang yang memberikan suara dalam conclave ini daripada sebelumnya.