ASEAN Lebarkan Kerja Sama dengan IORA dan PIF

04 Sep 2023, 17:46 WIB

ASEAN kerja sama dengan IORA dan PIF. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - ASEAN mempererat kerja sama dengan Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Island Forum (PIF) melalui nota kesepahaman antarsekretariat. Penandatanganan MoU ini dilakukan di sela pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN, Senin (4/9/2023).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kerja sama tersebut penting untuk memperkuat hubungan ASEAN dengan negara di Samudra Hindia serta Pasifik.

“Negara-negara di Samudra Hindia dan Pasifik adalah bagian tak terpisahkan dari kawasan Indo Pasifik. Kita berbagai kawasan yang sama, apapun yang terjadi di kawasan ini akan mempengaruhi kita semua,” kata Retno, dalam sambutannya di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023)

1. ASEAN dan IORA serta PIF harus jaga stabilitas kawasan

Ilustrasi ASEAN. (setnas-asean.id)

Oleh karena itu, lanjutnya, ASEAN dan negara-negara di Samudra Hindia dan Pasifik harus bekerja sama menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan. Jangan sampai Indo-Pasifik menjadi teater rivalitas kekuatan-kekuatan besar ataupun menjadi medan perang bagi konflik yang sejatinya terjadi di kawasan lain.

“Ini hanya bisa dilakukan jika kita menganut nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sama, yaitu paradigma kolaborasi bukan kompetisi, mentalitas win-win bukan zero-sum, dan pendekatan engagement bukan pengucilan,” ucap Retno.

2. Berbagi tantangan dan peluang yang sama

Jakarta jadi tuan rumah KTT ke-43 ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, ASEAN dan negara-negara di Samudra Hindia dan Pasifik juga berbagi tantangan dan peluang yang sama. Untuk itu, negara-negara tersebut harus bersatu agar dapat mengatasi tantangan dan terus maju.

“Harus diingat, jika ingin jalan cepat, jalanlah sendiri. Tapi jika ingin jalan jauh, jalanlah bersama-sama. Saya yakin kita semua ingin jalan jauh,” ujar Retno.

ASEAN dan negara-negara di Samudra Hindia dan Pasifik mempererat kerja sama konkret di berbagai area yang menjadi kepentingan bersama, seperti ekonomi, maritim, dan perubahan iklim. Mereka juga bekerja sama memperkuat ketahanan kawasan dan menjadikan kawasan ini pusat pertumbuhan.

“Karena kita percaya terhadap inklusivitas. Kita percaya pentingnya berjalan jauh,” ungkap Retno.

3. Kerja sama konkret di berbagai bidang

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

MoU berisi kesepakatan untuk mempererat kerja sama konkret antar-Sekretariat di beberapa area prioritas, antara lain maritim, konektivitas, SDGs, ekonomi biru, ekonomi hijau, ekonomi digital, dan manajemen bencana.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn, Sekjen IORA Salman Al Farisi, dan Deputi Sekjen PIF Esala Nayasi. IORA adalah organisasi internasional yang beranggotakan 23 negara di sekitar Samudra Hindia, termasuk Indonesia.

Sementara PIF beranggotakan 18 negara Pasifik, dan Indonesia ikut serta sebagai mitra wicara.