CFO Huawei Ditangkap Tanpa Alasan Jelas, Ini Komentar Warga Tiongkok
Tiongkok, IDN Times - Penangkapan Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Meng Wanzhou, yang juga merupakan putri dari pendiri perusahaan hand phone yang mulai mendunia, Ren Zhengfei; memicu kemurkaan para warga Tiongkok.
Dilansir dari Reuters, penangkapan yang terjadi di Vancour, Kanada pada tanggal 1 Desember 2018 atas perintah Amerika Serikat terjadi karena Meng Wanzhou dicurigai telah melanggar sanksi terhadap Negara Iran dengan menjual peralatan jaringan kepada mereka. Amerika Serikat telah memeriksa Huawei sejak tahun 2016 dan HSBC juga tengah dalam pemeriksaan hingga saat ini. Namun tuduhan yang dilontarkan oleh pihak Amerika Serikat dibantah oleh pihak Huawei.
Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas perintah Amerika Serikat
Mendengar kabar penangkapan tersebut, warga Tiongkok tidak tinggal diam. Media Tiongkok mengecam Amerika Serikat dan menuduh bahwa penangkapan tersebut merupakan cara untuk menekan Huawei sebagai pemasar telepon genggam terbesar kedua di dunia.
Tuduhan tersebut diperkuat ketika media Jepang mengabarkan bahwa mereka akan melarang masuknya produk Huawei karena mereka khawatir bocornya data dan kemungkinan terjadinya serangan cyber. Berita tersebut menyusul setelah keluarnya keputusan Amerika Serikat untuk melarang pembelian perangkat Huawei pada tahun ini oleh pemerintah.
Stok Huawei mengalami kerugian sejak penangkapan Meng
Beijing telah meminta Ottawa dan Washington untuk segera mengklarifikasi alasan penahanan Meng dan membebaskannya dengan segera. Kedutaan Tiongkok di Kanada yang melindungi hak dan kepentingan warga Tiongkok mengatakan penangkapan Meng sangatlah tidak layak dan berlawanan dari hak-hak asasi manusia.
Kanada yang berada di tengah-tengah perselisihan antara dua negara ini akhirnya memberikan komentar pada hari Kamis. "Tentu saja tidak ada perjanjian atau keterlibatan dalam tingkat politik akan keputusan yang diambil karena kami menghormati kebebasan proses peradilan kami." ujar perdana menteri Kanada, Justin Trudeau.
Xin Jinping dan Donald Trump belum mencapai kata atas persoalan trading mereka
Penangkapan Meng mengancam rusaknya hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok. Terutama karena mereka sedang bernegosiasi untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara kedua negara tersebut.
Stok Huawei mengalami kerugian besar setelah menyebar luasnya penangkapan Meng namun untuknya telah kembali stabil pada hari Jumat.
