Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demi Tarik Turis Beradab, Praha Larang 'Pub Crawl' Malam

Salah satu bar di Kota Praha, Republik Ceko (twitter.com/europebarguide/)
Intinya sih...
  • Kota Praha melarang tur berpindah-pindah bar malam hari untuk mengurangi gangguan wisatawan mabuk.
  • Langkah diambil untuk menarik wisatawan yang lebih beradab dan kaya, serta menciptakan lingkungan wisata yang tenang.
  • Larangan ini tidak berarti wisatawan tidak boleh menikmati pub, hanya saja tur malam yang terorganisir kini dilarang.

Jakarta, IDN Times - Demi menarik wisatawan yang lebih beradab dan kaya, kota Praha, Republik Ceko, kini melarang kegiatan pub crawl (tur berpindah-pindah bar) yang diselenggarakan pada malam hari.

Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi keramaian yang ditimbulkan oleh wisatawan yang datang hanya untuk minum alkohol dan mabuk, terutama selama acara pesta bujang.

1. Larangan Pub Crawl diberlakukan Pemda Praha

The Times melaporkan anggota dewan kota Praha memutuskan untuk melarang pub crawl yang diorganisir oleh agen perjalanan antara pukul 10 malam hingga 6 pagi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gangguan di kota terutama dari wisatawan yang mencari pengalaman pesta malam dan mabuk-mabukan.

2. Praha ingin menarik wisatawan yang lebih beradab

Zdenek Hrib, wakil wali kota Praha, mengutip The Guardian, menyatakan bahwa kota tersebut ingin menarik wisatawan yang lebih beradab dan kaya, bukan mereka yang hanya datang untuk pesta-pesta dan mabuk. Dengan langkah ini, Praha berharap dapat menciptakan lingkungan wisata yang lebih tenang dan nyaman.

3. Kritik terhadap wisata pesta malam di Praha

Jiri Pospisil, wakil wali kota lainnya, menambahkan bahwa turis yang hanya mencari alkohol dalam waktu singkat sering kali mengganggu penduduk setempat dan wisatawan lainnya. Meskipun demikian, melansir Politico, larangan ini tidak berarti wisatawan tidak boleh menikmati pub, hanya saja tur malam yang terorganisir kini dilarang.

Republik Ceko dikenal sebagai negara dengan konsumsi bir per kapita tertinggi di dunia, dengan 128 liter per orang pada tahun 2023. Namun, meskipun bir masih sangat populer dan lebih murah daripada air di beberapa restoran, tur malam yang berfokus pada konsumsi alkohol dianggap tidak perlu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rwntkhsm
Editorrwntkhsm
Follow Us