Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di Misa Pelantikannya, Paus Leo XIV Doakan Gaza dan Ukraina

Paus Leo XIV. (Ricardo Perna (AIIC), Public domain, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Paus Leo XIV menyerukan persatuan di Gereja Katolik selama misa pelantikannya di Lapangan Santo Petrus.
  • Paus Leo secara resmi membuka masa kepausannya dengan melakukan tur keliling menggunakan mobil paus pertamanya di alun-alun, sebuah ritus peralihan yang telah identik dengan jangkauan global dan daya tarik media kepausan.
  • Dalam homilinya, Paus Leo mengatakan, ia ingin menjadi pelayan bagi umat beriman melalui dua dimensi kepausan, kasih dan persatuan, sehingga gereja dapat menjadi kekuatan perdamaian di dunia.

Jakarta, IDN Times - Paus Leo XIV menyerukan persatuan di Gereja Katolik selama misa pelantikannya di Lapangan Santo Petrus. Sebanyak 150.000 umat, pemimpin negara, dan bangsawan hadir dalam misa pelantikannya ini.

Paus Leo secara resmi membuka masa kepausannya dengan melakukan tur keliling menggunakan mobil paus pertamanya di alun-alun, sebuah ritus peralihan yang telah identik dengan jangkauan global dan daya tarik media kepausan. Misionaris Agustinian berusia 69 tahun itu tersenyum dan melambaikan tangan dari belakang mobil.

Selama Misa, Paus tampak terkesiap ketika dua simbol kuat kepausan diletakkan padanya – selendang wol pallium di bahunya dan cincin nelayan di jarinya. Dia menoleh untuk melihat cincin dan meterai itu lalu mengatupkan kedua tangan di depan dalam doa.

1. Ingin jadi pelayan umat beriman dengan kasih dan persatuan

Paus Leo XIV (YouTube/Vatican Media)

Dalam homilinya, Paus Leo mengatakan, ia ingin menjadi pelayan bagi umat beriman melalui dua dimensi kepausan, kasih dan persatuan, sehingga gereja dapat menjadi kekuatan perdamaian di dunia.

"Saya ingin agar keinginan besar pertama kita adalah gereja yang bersatu, tanda persatuan dan persekutuan, yang menjadi ragi bagi dunia yang berdamai," katanya, seperti dilansir CBS News, Minggu (18/5/2025).

Ia mengatakan, saat ini terlalu banyak perang yang disebabkan kebencian. "Pada zaman kita ini, kita masih melihat terlalu banyak perselisihan, terlalu banyak luka yang disebabkan oleh kebencian, kekerasan, prasangka, ketakutan akan perbedaan, dan paradigma ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya bumi dan meminggirkan yang termiskin," lanjutnya.

Seruannya untuk persatuan itu penting, mengingat adanya polarisasi dalam Gereja Katolik di Amerika Serikat dan sekitarnya. Wakil Presiden JD Vance, salah satu pejabat asing terakhir yang bertemu Paus Fransiskus sebelum ia meninggal, memimpin delegasi AS yang menghormati Paus Leo kelahiran Chicago itu.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan beberapa anggota Kongres bergabung dengannya.

2. Gereja dibangun atas dasar kasih Tuhan

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan/ Dok Kemenko PMK

Ia mengingatkan kembali bahwa gereja dibangun atas dasar kasih Tuhan. Paus Leo menginginkan gereja sebagai tanda persatuan.

"Mari kita membangun gereja yang didirikan atas dasar kasih Tuhan, tanda persatuan, gereja misioner yang membuka tangannya kepada dunia, mewartakan sabda, membiarkan dirinya diganggu oleh sejarah, dan menjadi ragi harmoni bagi umat manusia," kata Leo.

3. Doa bagi Ukraina dan Gaza

Seorang anak kecil berjalan di dalam Gaza selama perang Gaza-Israel untuk mendapatkan makanan (commons.wikimedia.org/Jaber Jehad Badwan)

Di akhir Misa, Paus Leo menyampaikan harapan akan adanya perundingan untuk membawa perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina. Ia juga berdoa bagi anak-anak dan orang-orang renta yang kelaparan di Gaza.

Namun, Leo tidak menyebutkan tentang sandera yang ditahan Hamas dari Israel pada 7 Oktober 2023. Ini yang berbeda dengan Fransiskus ketika ia berdoa untuk Gaza.

Setelah Misa, Paus Leo menyapa para delegasi satu per satu di basilika, dan menjadwalkan audiensi yang layak pada hari Minggu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Peru Dina Boluarte.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us