Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dmitriy Donskoy TK-208, Kapal Selam Terbesar di Dunia

Kapal Selam Dmitriy Donskoy (Oleh Robert Lawson Collection - Source:http://collections.naval.aviation.museum, Domain Publik, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=23835209)

Jakarta, IDN Times – Dalam dunia supremasi angkatan laut, kapal induk mungkin dianggap banyak orang sebagai kapal angkatan laut terbesar yang mengarungi lautan, karena bisa menampung banyak kapal perang dan perlengkapan lainnya.

Namun ternyata, kapal induk bukanlah armada laut terbesar yang ada di dunia. Justru armada laut terbesar yang ada di dunia adalah sebuah kapal selam, dan kapal selam itu bernama Dmitriy Donskoy.

Terlihat jelas dari namanya, kapal selam itu adalah buatan Rusia. Berikut adalah sejumlah fakta soal kapal selam seukuran hampir dua lapangan sepak bola itu.

1. Kapal selam terbesar yang pernah dibuat

Kapal Selam Dmitriy Donskoy (twitter.com/WarshipPorn)

Dmitriy Donskoy TK-208 merupakan kapal selam kelas topan (typhoon) angkatan laut Rusia, dan merupakan kapal selam terbesar yang pernah dibuat. Kapal selam ini memiliki panjang 175 meter dan lebar 25 meter.

Saking lebarnya, kapal selam ini dilengkapi fasilitas interior yang tidak ada di kapal selam lain yang pernah dibangun. Salah satunya yaitu kolam renang dalam ruangan. Sementara itu beratnya mencapai 48 ribu ton dan dioperasikan dengan awak hanya 160 orang.

Lambung bertekanan ganda membuat kapal selam ini lebih lebar dari kapal selam lainnya. Anggota kru dapat tinggal dengan nyaman selama 120 hari di dalamnya. Menurut Naval Technology, Dmitriy Donskoy didukung oleh dua reaktor air nuklir, dua turbin uap 50 ribu hp dan empat turbogenerator 3.200 KW. Kapal selam ini dapat berlayar dengan kecepatan 22.2 knot di permukaan dan 27 knot di bawah air.

2. Dilengkapi rudal

sputniknews.com

TK-208 adalah kapal selam terkemuka di lini kapal selam kelas Akula Rusia. North Atlantic Treaty Organization (NATO) menyebutnya sebagai Typhoon.

Kapal yang telah beroperasi sejak 1980, dengan beberapa periode perbaikan signifikan dalam sejarahnya ini mampu meluncurkan rudal balistik besar-besaran dari bagian dunia mana saja secara relatif diam-diam.

Dmitriy Donskoy berisi 20 peluncur untuk rudal balistik RSM-56 Bulava. Sistem persenjataan ini dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu sistem rudal peluncuran kapal selam tercanggih yang pernah dibuat.

3. Mengalami perombakan total

Kapal Pengangkut Militer Rusia sedang melaksanakan latihan militer di pesisir Semenanjung Krimea. (twitter.com/mod_russia)

Meski pertama kali diluncurkan pada 1980, tetapi pada 1990 kapal selam itu memasuki periode dok kering (drydock) yang cukup lama, di mana ia mendapat berbagai sentuhan modern.

Perombakan ini memakan waktu selama lebih dari satu dekade sampai pada tahun 2002 kapal selam itu sepenuhnya dilengkapi dengan perangkat keras terbaru dan kembali dioperasikan.

Pada peluncuran pertama pada 1980, Dmitriy Donskoy disebut sebagai kapal selam generasi ketiga, tetapi setelah menghabiskan lebih dari satu dekade perombakan total, sekarang Dmitriy Donskoy disebut sebagai kapal selam generasi ke-4 di kelasnya.

4. Meluncurkan rudal pertamanya

pixabay.com/SpaceX-Imagery

Dmitriy Donskoy meluncurkan rudal Bulava pertamanya pada 27 September 2005. Namun untuk peluncurannya dilakukan saat kapal selam muncul ke permukaan. Pada saat itu misil ditembakkan dari Laut Putih.

Pada Desember di tahun yang sama, kru siap untuk mencoba menembakkan rudal Bulava pertama dari bawah air. Mereka berhasil melakukannya pada 21 Desember, mencapai target di Kera Test Range.

Setelahnya, awak kapal selam terus menembakkan banyak uji coba rudal Bulava, termasuk satu uji coba gagal pada 2009 dan satu uji coba sukses pada 2010.

5. Masih dioperasikan sampai saat ini

Kapal Selam Dmitriy Donskoy (youtube.com/Oleg Kuleshov)

Menurut Interesting Engineering, semua kapal selam sekelasnya telah dinonaktifkan, sehingga Dmitriy Donskoy menjadi kapal selam terbesar yang masih aktif hingga saat ini.

Rusia telah memiliki kapal selam kelas Borei untuk menggantikan kelas Typhoon. Kapal selam baru yang mulai dibangun pada 2002 ini berukuran lebih kecil dari Dmitriy Donskoy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us