Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekuador Ekstradisi El Fito, Bos Narkoba Sadis ke AS

ilustrasi bendera Ekuador.(unsplash.com/engin akyurt)
ilustrasi bendera Ekuador.(unsplash.com/engin akyurt)
Intinya sih...
  • Macias didakwa distribusi kokain dan senjata api, ditangkap setelah bersembunyi selama lebih dari setahun di sebuah bunker bawah tanah.
  • Macias akan hadir di pengadilan federal Brooklyn untuk pembacaan dakwaan baru, jika terbukti bersalah, menghadapi hukuman penjara minimal 10 tahun hingga seumur hidup.
  • Pemimpin kartel Los Choneros ini sempat kabur dari penjara Litoral Guayaquil pada Januari, memicu kerusuhan nasional dan keadaan darurat selama 60 hari di Ekuador.

Jakarta, IDN Times - Ekuador mengekstradisi pengedar narkoba dan pemimpin geng ternama Jose Adolfo Macias Villamar, yang dikenal sebagai 'El Fito', ke Amerika Serikat (AS) pada Minggu (20/7/2025). Ekstradisi ini dilakukan sebulan setelah penangkapannya kembali menyusul pelarian dari penjara yang memicu kerusuhan nasional.

Macias, pemimpin kartel Los Choneros yang brutal, dipindahkan dengan penjagaan ketat dari penjara berkeamanan maksimum Guayaquil ke bandara kota dan diserahkan kepada otoritas AS untuk menyelesaikan ekstradisinya.

1. Didakwa distribusi kokain dan senjata api

ilustrasi kokain (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi kokain (pexels.com/MART PRODUCTION)

Pada April lalu, Kantor Kejaksaan AS mendakwa Macias dengan tuduhan distribusi kokain, konspirasi, dan pelanggaran senjata api, termasuk penyelundupan senjata.

Setelah bersembunyi selama lebih dari setahun, Macias ditangkap bulan lalu di sebuah bunker bawah tanah di bawah sebuah rumah mewah di provinsi Manabi yang dilengkapi dengan pusat kebugaran, dinding marmer, dan ruang permainan.

2. Bisa dipenjara seumur hidup

Ilustrasi penjara (unsplash.com/engin akyurt)
Ilustrasi penjara (unsplash.com/engin akyurt)

Sebuah surat dari Departemen Kehakiman AS mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa Macias akan hadir di pengadilan federal Brooklyn untuk pembacaan dakwaan atas dakwaan yang menggantikan dakwaan sebelumnya, pada Senin (21/7/2025). Dikutip dari Anadolu, jaksa penuntut meminta penahanannya hingga persidangan karena alasan keamanan publik dan risiko pelarian.

Jika terbukti bersalah, Macias menghadapi hukuman penjara mulai dari minimal 10 tahun hingga penjara seumur hidup. Pengacaranya telah mengindikasikan ia akan mengaku tidak bersalah.

3. Sempat kabur dari penjara

Pada Januari, Macias melarikan diri dari selnya di penjara Litoral Guayaquil bersama dengan narapidana terkenal lainnya. Ia telah menjalani hukuman 34 tahun penjara sejak 2011 setelah dinyatakan bersalah atas perdagangan narkoba, pembunuhan, dan kejahatan terorganisir.

Setelah Macias menghilang dari selnya, Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari yang memicu kerusuhan di setidaknya enam fasilitas pemasyarakatan di seluruh negeri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us