FBI Bikin Sayembara Rp1,5M untuk Informasi Pelaku Penembakan Charlie Kirk

- Rekaman buronan penembak Charlie Kirk dirilis FBI dan kepolisian Utah
- Buronan tampak di video dan foto, forensik dan ribuan petunjuk publik diterima
- Gubernur Utah ancam hukuman mati bagi pelaku, AS geger dengan meningkatnya ancaman kekerasan politik
Jakarta, IDN Times – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) bersama kepolisian Utah merilis rekaman baru yang menunjukkan sosok buronan terkait penembakan aktivis konservatif, Charlie Kirk. Video itu memperlihatkan seorang pria kabur dari lokasi kejadian, yang kini jadi fokus perburuan besar-besaran aparat.
“Petunjuk dari publik memberikan kami jejak baru,” kata Komisaris Keamanan Publik Utah, Beau Mason, seraya menyerukan agar masyarakat membantu mengidentifikasi pelaku.
Dilansir Euronews, Jumat (12/9/2025), perburuan intensif ini telah berlangsung sejak Rabu, sehari setelah Kirk ditembak mati di halaman kampus Utah Valley University.
1. Penampakan buronan di video dan foto
Rekaman yang dirilis menunjukkan seorang pria mengenakan kacamata hitam, sepatu Converse, dan kaus lengan panjang hitam bergambar bendera Amerika serta elang. Ia tampak berlari di atap, memanjat tepi bangunan, lalu melompat ke tanah.
Setelah itu, ia menyeberangi jalan ramai menuju area hutan kecil, tempat polisi menemukan senapan laras panjang yang diyakini digunakan untuk menembak Kirk.
Selain video, FBI juga membagikan dua foto orang yang dicari, sementara otoritas Utah menambahkan gambar lain saat ia membawa ransel dan menuruni tangga darurat.
2. Forensik dan ribuan petunjuk publik
Mason menyebut, buronan tampak seusia mahasiswa dan bisa dengan mudah membaur di lingkungan kampus. Namun, polisi belum tahu apakah ia masih berada di Utah atau sudah kabur ke negara bagian lain.
Dari lokasi kejadian, penyelidik menemukan jejak telapak tangan, lengan, sepatu, serta bukti forensik lain berupa sidik jari dan DNA.
Sejauh ini, lebih dari 7.000 petunjuk telah diterima publik, jumlah terbesar sejak bom Boston Marathon 2013. FBI kini menawarkan hadiah hingga 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar) bagi siapa pun yang memberi informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.
3. AS geger, ancaman hukuman mati menanti

Gubernur Utah, Spencer Cox, menegaskan jaksa akan menuntut hukuman mati bagi pelaku begitu berhasil ditangkap.
Kirk tewas ditembak saat sedang menjawab pertanyaan tentang kekerasan senjata, di tengah acara tur kampus bertajuk “The American Comeback Tour.”
Pembunuhan ini menuai kecaman luas dari politisi Republik maupun Demokrat, sekaligus memicu kembali kekhawatiran soal meningkatnya ancaman kekerasan politik di Amerika Serikat.
Presiden AS Donald Trump menyampaikan belasungkawa dan menyebut dirinya khawatir dengan masa depan negara, sembari berjanji aparat akan memburu pelaku hingga tertangkap.