Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Humza Yousaf, PM Skotlandia Pertama yang Beragama Islam dan Millennial

Humza Yousaf (twitter.com/HumzaYousaf)

Jakarta, IDN Times - Humza Yousaf terpilih menjadi Perdana Menteri Skotlandia menggantikan Nicola Sturgeon. Dengan begitu, untuk pertama kalinya Skotlandia memiliki perdana menteri beragama Islam.

Humza Yousaf merupakan seorang millennial. Pria berusia 37 tahun tersebut dipilih Partai Nasional Skotlandia menjadi Perdana Menteri. Ia berhasil meraup suara 52,1 persen melawan Sekretaris Keuangan Kate Forbes pada putaran kedua pemilihan.

Berikut profil Humza Yousaf.

1. Humza Yousaf merupakan keturunan imigran Pakistan di Skotlandia

Humza Yousaf (twitter.com/HumzaYousaf)

Mengutip DW, Humza Yousaf merupakan cucu keturunan Punjab. Humza kelahiran Glasgow pada 7 April 1985. Ayahnya, Mina Muzaffar Yousaf, adalah orang Pakistan yang menjadi imigran di Skontlandia. Ayah Humza punya latar belakang sebagai seorang akuntan.

Dalam sebuah wawancara dengan Holyrood, Humza mengungkapkan bahwa hidupnya sudah menjadi minoritas sejak masih sekolah. Peristiwa serangan terorisme 9 September di Amerika Serikat disebut sebagai hal yang mengubah hidupnya.

Saat peristiwa itu terjadi, Humza masih berusia 16 tahun. Sehari setelah peristiwa itu, ia ditanya mengapa muslim membenci Amerika Serikat oleh rekannya.

"Itu tidak jahat atau apa pun, tetapi mereka mengharapkan saya memiliki jawabannya. Saya ingat pada saat itu berpikir saya benar-benar harus belajar lebih banyak tentang ini," ujarnya.

2. Humza Yousaf pernah jadi menteri dan anggota Parlemen Skotlandia

Potret pemimpin Partai Nasional Skotlandia, Humza Yousaf (twitter.com/HumzaYousaf)

Kariernya di dunia politik Skotlandia dimulai pada 2011. Saat itu ia terpilih sebagai anggota parlemen Skotlandia untuk wilayah Glazgow. Lalu, ia ditunjuk sebagai Menteri Eropa dan Pembanguan Internasional setahun berikutnya.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Transportasi pada 2016.

3. Humza Yousaf janji fokus pada biaya hidup hingga kemerdekaan Skotlandia

Humza Yousaf (twitter.com/HumzaYousaf)

Dalam pidato kemenangannya, Yousaf berjanji akan fokus mengatasi sejumlah masalah. Beberapa di antaranya mengenai biaya hidup dan mendorong kemerdekaan.

"Rakyat Skotlandia butuh kemerdekaan sekara, lebih dari sebelumnya. Kami akan menjadi generasi yang memberikan kemerdekaan," ujarnya seperti dilansir Reuters.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Stella Azasya
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us