Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jumlah Pelajar Indonesia di AS Terus Meningkat

Stanford University di Amerika Serikat. (123rf.com/actionsports)
Intinya sih...
  • Jumlah pelajar Indonesia di AS meningkat pada tahun akademik 2023-2024, terutama dalam pertukaran singkat dan program pascasarjana.
  • Indonesia mengirimkan 8.348 pelajar ke AS, menempatkannya sebagai negara kedua pengirim terbanyak di Asia Tenggara setelah India dan China.
  • Peningkatan jumlah pelajar AS yang belajar di Indonesia mencapai 320 persen, mencerminkan minat yang meningkat terhadap Asia Tenggara.

Jakarta, IDN Times - Jumlah pelajar Indonesia yang mengikuti studi dengan masa pendidikan singkat dan pascasarjana di Amerika Serikat (AS) terus meningkat pada tahun akademik 2023-2024. Angka itu terlihat berdasarkan laporan tahunan Open Doors yang dirilis Institute of International Education, Selasa (19/11/2024).

Peningkatan terbesar adalah jumlah pelajar yang mengikuti pertukaran singkat sebesar 28,6 persen, yang sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya jumlah universitas di AS yang berpartisipasi dalam beasiswa IISMA dari Pemerintah Indonesia. 

Laporan tersebut mencatat peningkatan sebesar 10 persen baik bagi pelajar Indonesia yang mengejar program pascasarjana di AS maupun bagi mereka yang mengejar program kerja selama masa studi atau setelah kelulusan.  

1. Indonesia jadi negara kedua di ASEAN yang paling banyak kirim pelajar ke AS

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdir. (IDN Times/Sonya Michaella)

Indonesia mengirimkan 8.348 pelajar ke Amerika Serikat pada 2023-2024, membuat Indonesia menjadi negara kedua yang mengirimkan pelajar terbanyak di Asia Tenggara. Indonesia juga menduduki peringkat ke-23 di seluruh dunia. 

India dan China tetap menjadi negara pengirim pelajar terbanyak ke AS, dengan masing-masing 331.602 dan 277.398 pelajar per tahunnya.

“AS terbuka bagi pelajar Indonesia di semua tingkat studi,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

"Saat kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, saya berharap dapat melihat peningkatan jumlah warga Indonesia yang belajar di universitas-universitas AS seiring dengan peran mereka yang memperkuat jalinan antara negara dan budaya kita," ungkap dia.

2. Ada peningkatan jumlah pelajar Indonesia ke AS pasca COVID

kampus University of Washington (unsplash.com/Eunice Choi)

Laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan jumlah pelajar AS yang mengikuti kegiatan pendidikan di Indonesia. Peningkatannya sebesar 320 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah ini mencerminkan kembalinya jumlah mahasiswa seperti sebelum COVID-19 dan meningkatnya minat terhadap Asia Tenggara. 

3. Pendidikan jadi pilar utama kerja sama AS-Indonesia

Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Boston, Amerika Serikat. (123rf.com/edan)

Selain itu, Indonesia adalah negara kesembilan di kawasan Asia Pasifik yang terbanyak menerima pelajar AS. Kerja sama pendidikan merupakan pilar utama Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia.

Di samping itu, Kedutaan Besar AS untuk Indonesia telah memperluas jangkauan pendidikan sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia, salah satunya lewat EducationUSA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us