Kemlu RI: 3 WNI Positif Kusta di Rumania, Kondisi Stabil

- Tiga WNI positif kusta diisolasi di rumah sakit
- Satu WN Filipina juga dikarantina
- KBRI terus pantau dan lakukan koordinasi
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengungkapkan, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Cluj-Napoca, Rumania, menderita penyakit lepra atau kusta. Informasi tersebut diperoleh berdasarkan komunikasi Kemlu dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bucharest.
Kemlu menyatakan, para WNI yang terdampak saat ini berada dalam penanganan otoritas kesehatan setempat. Seluruh WNI dilaporkan dalam kondisi stabil dan berada di bawah pengawasan medis.
Kasus ini melibatkan lima WNI yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka bekerja di Thaico Spa melalui perusahaan penempatan P3MI PT ABP.
KBRI Bucharest terus melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit, otoritas kesehatan Rumania, serta para WNI terkait untuk memastikan penanganan berjalan sesuai prosedur medis.
1. Tiga WNI positif kusta diisolasi di rumah sakit
Kemlu menyampaikan pada Jumat (12/12/2025), tiga WNI kembali menjalani tes medis di Rumah Sakit Kota Cluj-Napoca. Ketiganya berinisial KSP, KA, dan NKS.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, KSP dan KA dinyatakan positif kusta. Sementara NKS dikategorikan sebagai kontak erat dari kasus yang terkonfirmasi.
Ketiga WNI tersebut saat ini menjalani isolasi di rumah sakit dan dilaporkan berada dalam kondisi stabil. Penanganan medis dilakukan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku di Rumania.
Sementara itu, dua WNI lainnya yang juga merupakan kontak erat, berinisial NPES dan NKER, menjalani karantina mandiri di apartemen tempat tinggal mereka.
“Ketiga WNI tersebut diisolasi di Rumah Sakit dan dalam kondisi stabil. Dua WNI kontak erat lainnya, yaitu NPES dan NKER, tetap menjalani karantina mandiri di apartemen mereka,” kata Pelaksana tugas Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Henny Hamidah, Kamis (18/12/2025).
Kemlu menegaskan, seluruh prosedur penanganan dilakukan di bawah pengawasan otoritas kesehatan setempat.
2. Satu WN Filipina juga dikarantina
Selain WNI, terdapat satu Warga Negara Filipina yang turut terdampak dalam kasus ini. WN Filipina tersebut diketahui bekerja di tempat yang sama, yakni Thaico Spa.
Menurut keterangan Kemlu, WN Filipina tersebut merupakan kontak erat dan saat ini menjalani karantina di rumah sakit bersama para WNI yang diisolasi.
Dengan demikian, total terdapat empat orang yang saat ini menjalani isolasi di rumah sakit, terdiri dari tiga WNI dan satu WN Filipina.
Kemlu menyampaikan, masa isolasi belum ditentukan secara resmi. Namun, berdasarkan informasi tidak resmi dari tim medis, isolasi diperkirakan akan berlangsung sekitar satu minggu.
Penentuan durasi isolasi sepenuhnya berada di bawah kewenangan otoritas kesehatan Rumania.
3. KBRI terus pantau dan lakukan koordinasi
KBRI Bucharest telah melakukan komunikasi intensif dengan otoritas terkait di Rumania, termasuk pihak rumah sakit yang menangani para pasien.
Selain itu, KBRI juga terus berkomunikasi dengan para WNI terdampak untuk memastikan kebutuhan dasar dan akses layanan kesehatan mereka terpenuhi.
Kemlu menegaskan, KBRI akan terus memantau perkembangan kondisi para WNI hingga dinyatakan pulih dan diperbolehkan menyelesaikan masa isolasi.
Pemerintah Indonesia melalui Kemlu dan KBRI Bucharest berkomitmen memberikan pendampingan dan perlindungan bagi WNI yang menghadapi permasalahan kesehatan di luar negeri.

















