Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kim Jong Un Kirim Surat Tahun Baru ke Putin: Sahabat Tersayang

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) saat bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang pada 19 Juni 2024. (x.com/mfa_russia)
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) saat bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang pada 19 Juni 2024. (x.com/mfa_russia)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengucapkan selamat Tahun Baru 2025 kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (1/1/2025), tertulis dalam surat Kim ke Putin, Kim memuji hubungan yang semakin erat antara Pyongyang dan Moskow.

Kim juga menyampaikan salam kepada rakyat Rusia dan menyebut Putin adalah sahabat tersayangnya.

Hubungan kedua pemimpin yang dikenal akrab itu kian erat sepanjang 2024. Kim membantu Putin dengan mengirimkan pasukan tentaranya ke Perang Rusia di Ukraina.

1. Putin, diharapkan Kim, terus sukses

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Kremlin.ru, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Kremlin.ru, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)

Dalam surat itu, Kim Jong Un juga mendoakan agar Putin lebih sukses dalam memimpin negara dengan tanggung jawab serta kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan.

Kim juga menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama mendorong proyek-proyek baru antara dua negara pada 2025.

2. Ukraina tuduh Korut kirim tentara ke Rusia untuk ikut perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (President Of Ukraine from Україна, Public domain, via Wikimedia Commons)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (President Of Ukraine from Україна, Public domain, via Wikimedia Commons)

Pada 2024, Dinas Intelijen militer Ukraina menyebutkan bahwa pasukan Korea Utara (Korut) yang dilatih Rusia, telah dikerahkan ke wilayah Kursk, perbatasan Rusia dan Ukraina. Kursk juga menjadi wilayah sasaran pasukan Ukraina sejak Agustus lalu.

Unit pertama militer Korut, yang dilatih Rusia sudah tiba di zona pertempuran perang Rusia-Ukraina. Secara khusus, pada 23 Oktober 2024, kehadiran mereka tercatat di wilayah Kursk,” kata Badan Intelijen Ukraina.

Kremlin sebelumnya telah menepis laporan soal pengerahan tentara Korut ini sebagai berita hoaks. Di sisi lain, Rusia terus menerapkan perjanjian kemitraan dengan Korut, terutama dalam bidang militer.

3. Disebut ada 12 ribu tentara Korut di Rusia

ilustrasi bendera Rusia (pexels.com/Сергей Велов)
ilustrasi bendera Rusia (pexels.com/Сергей Велов)

Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa total ada 12 ribu tentara Pyongyang termasuk 500 perwira dan tiga jenderal saat ini sudah berada di Rusia dan pelatihan berlangsung di lima pangkalan militer.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov disebut adalah penanggung jawab untuk pengawasan pelatihan militer Korut itu.

Amerika Serikat (AS) juga menyatakan bahwa ada bukti di mana Korut telah mengirim sekitar 3 ribu tentara ke Rusia untuk penempatan awal di Ukraina. Hal yang sama juga disebut Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us