Kini Kamu Bisa Charge Handphone Dengan Air Kencing!

Disebut sebagai Microbial Fuel Cells (MFC) merupakan alat bio-elektro yang mengolah bahan-bahan alami jadi energi listrik. Maka, MFC pun diterapkan dalam pemecahan sel-sel dan zat kimia dalam urin untuk diubah jadi listrik. Profesor Ioannis pun menambahkan, kalau alat ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Dirinya sendiri mengaku bangga dan tidak sabar untuk memperlihatkannya ke publik.

Para ilmuwan yang membantu Profesor Ioannis, dikutip dari ElektorMagazine, berhasil menggabungkan enam MFC dalam satu mesin untuk mempercepat proses pemecahan dan perubahan bahan alami jadi energi listrik. Profesor Ioannis pun menjelaskan kalau MFC berhasil mengubah ammonium dalam mikro organisme yang dikandung urin menjadi tegangan listrik. Semakin lama prosesnya, energi listrik yang dibentuk pun akan semakin banyak.

Saat ini, handphone dengan kapasitas besar pun sudah dapat ditunjang oleh alat ini. Akan tetapi, berbanding lurus dengan kapasitas baterai, jumlah urin yang dibutuhkan pun tinggi.

Ya, kapasitas tinggi butuh urin yang banyak juga. Profesor Ioannis mengaku kalau temuannya ini masih terus dikembangkan. Memang pada akhirnya setiap manusia tidak bisa kencing dengan jumlah tersebut dalam satu kali kesempatan. Maka, dirinya sendiri mengaku masih akan menyederhanakan kerja alatnya agar semakin sedikit dan mudah urin yang dibutuhkan.

Dalam sebuah percobaan Samsung Galaxy mampu terisi kapasitas baterai yang mampu berjalan selama tiga jam secara lancar. Handphone tersebut membutuhkan 600 mililiter. Nah, apakah menurutmu ini merupakan masa depan yang sudah mulai berdatangan?

Sebelumnya, bukan hanya untuk mengisi ulang baterai, tapi juga urin dapat jadi air minum, bir, bahkan bahan bakar. Apakah kamu siap menerima ataupun mengubah urinmu jadi bahan-bahan primer sehari-hari?