Meksiko: 16 Jasad Ditemukan di Zacatecas

Jakarta, IDN Times - Perang kartel narkoba (drug war) di Meksiko masih terus berlangsung hingga detik ini. Kali ini, kejadian mengerikan itu kembali terjadi di negara bagian Zacatecas, Meksiko setelah ditemukannya belasan jasad orang tak dikenal yang dibuang pada Sabtu (5/2/2022).
Sebelum kejadian ini, Zacatecas sudah dirundung berbagai kasus pembunuhan dan kekerasan. Pada awal bulan lalu, Kantor Gubernur Zacatecas diteror dengan 10 jasad korban pembunuhan di dalam sebuah mobil SUV.
1. 16 mayat ditemukan di dua lokasi berbeda di Zacatecas
Berdasarkan keterangan dari investigator Francisco Murillo dilansir laman Reuters, penemuan mayat yang dibuang ini terdapat di dua lokasi yang berbeda. Lokasi penemuan berada di wilayah Fresnillo dan Panfilo Natera yang masuk teritori negara bagian Zacatecas.
Diketahui 10 jasad korban ditemukan di Fresnillo dibuang di sepanjang jalan Benito Juarez dan dalam kondisi terbungkus plastik dan selimut dengan jarak 10 meter. Sementara enam jasad lainnya yang ditemukan di Panfilo Natera dalam kondisi tergantung di dalam sebuah gudang.
Selain penemuan mayat, telah terjadi pembunuhan di hari yang sama. Hal ini setelah ditemukan dua orang tewas ditembak mati di Kota Guadalupe, dan terjadi pembunuhan kepada seorang perempuan di area permukiman Azteca, Fresnillo, Zacatecas, dilaporkan dari The Yucatan Times.
2. Gubernur Zacatecas sebut Plan Zacatecas II yang memicu naiknya kasus kekerasan
Menanggapi kasus penemuan belasan jasad ini, Gubernur Zacatecas David Monreal Avila mengungkapkan bahwa kekerasan dan pembunuhan disebabkan implementasi dari Plan Zacatecas II yang diberlakukan sejak November lalu.
"Bersama dengan Pemerintah Federal Meksiko, kami telah mendesain Plan Zacatecas II yang di satu sisi memang berdampak berkurangnya kasus kriminal. Namun, di sisi lain, ini justru meningkatkan kasus kekerasan dan konfrontasi antar kelompok kriminal" ungkap Monreal Avila.
Plan Zacatecas II diketahui sudah diberlakukan sejak 25 November 2021 dengan menerjunkan lebih dari 3.800 aparat keamanan di seluruh negara bagian. Di samping itu, pemerintah juga menerjunkan helikopter dan mendirikan kelompok intelijen, dikutip dari Then24.
3. Lebih dari 1.000 orang dibunuh di Zacatecas sepanjang 2021

Penemuan belasan jasad dan tiga kasus pembunuhan dalam satu hari ini membuktikan bila kasus kekerasan akibat organisasi kriminal terus terjadi di Zacatecas. Pasalnya, negara bagian itu diketahui memiliki posisi strategis untuk penyelundupan narkoba dan menjadi perebutan antara kartel terkuat di Meksiko, yakni Kartel Sinaloa dan CJNG.
Dikutip Al Jazeera, setidaknya 1.050 orang sudah terbunuh akibat maraknya kasus kekerasan di Zacatecas di tahun 2021. Jumlah itu mengindikasikan kenaikan drastis kasus pembunuhan, di mana pada tahun sebelumnya hanya terdapat 342 pembunuhan di Zacatecas.
Dilaporkan La Prensa Latina, sejumlah personel militer, anggota Guarda Nacional Meksiko dan kepolisian setempat masih melakukan pencarian pelaku pembunuhan. Namun, diketahui dua orang terduga pembawa mayat sudah ditangkap yang diduga ikut andil dalam kasus kali ini.