Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Arab Saudi Kunjungi Suriah, Mulai Akur?

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan akhirnya bertemu Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus, Selasa (18/4/2023) sore.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan bahwa kunjungan Pangeran Faisal merupakan keinginan dan minat kerajaan untuk mencapai solusi politik atas krisis Suriah yang berkepanjangan.

Dilansir dari Al Arabiya, Kamis (20/4/2023), kunjungan Pangeran Faisal ini juga disebut sebagai kunjungan balasan Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mikdad ke Riyadh, pekan lalu.

1. Normalisasi hubungan Saudi-Suriah

Arab Saudi memutus hubungan diplomatiknya dengan Suriah pada 2012 usai perang saudara pecah di Suriah.

Dengan perang berkepanjangan di Suriah, Assad otomatis ‘dijauhi’ oleh negara-negara Arab, terutama negara anggota Liga Arab.

Kedua negara bahkan menutup kedutaan besar satu sama lain di Riyadh dan Damaskus. Riyadh bahkan langsung mengusir para diplomat Suriah.

2. Pembukaan kembali kedubes dua negara usai Lebaran

Saudi dan Suriah telah melakukan kontak menyusul kesepakatan penting membangun kembali hubungan antara Saudi dan Iran. Iran adalah sekutu utama Assad.

Jika hubungan Suriah dan Saudi kembali tersambung, maka itu akan menjadi perkembangan paling signifikan langkah negara-negara Arab guna melakukan normalisasi hubungan dengan Damaskus.

Pembukaan kembali kedutaan besar antara Saudi-Suriah, kemungkinan akan terjadi setelah Idul Fitri yang akan terjadi di paruh kedua bulan April.

3. Saudi dikabarkan undang Suriah ke KTT Liga Arab

Suasana memperlihatkan pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah di Kairo, Mesir, pada 1 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Selain itu, Saudi dikabarkan mengundang Assad ke KTT Liga Arab yang bakal digelar di Riyadh, Mei 2023.

Meski demikian, dari Saudi maupun Suriah sendiri belum menanggapi rumor ini. Juru Bicara Sekretaris Jenderal Liga Arab Gamal Roshdy mengatakan, organisasi tersebut tidak mengetahui setiap langkah di tingkat bilateral antara negara-negara Arab.

Jika benar nantinya Assad akan hadir di KTT Liga Arab, kehadirannya bakal menandai perkembangan paling signifikan di dunia Arab sejak 2011 lalu, karena Suriah sempat diskors dari Liga Arab.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us