Menlu Retno Bicara Soal Kehadiran Putin dan Zelenskyy di KTT G20

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menanggapi rencana kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam KTT G20, November 2022 di Bali. Retno menyatakan sampai sekarang belum ada konfirmasi pasti dari keduanya.
Hanya saja, Retno menuturkan undangan sudah diberikan langsung kepada Putin dan Zelenskyy oleh Presiden RI Joko Widodo lewat lawatannya ke Kyiv dan Moskow, Juni 2022 lalu.
1. Indonesia masih terus berkomunikasi dengan keduanya

Retno mengakui Indonesia masih berkomunikasi dengan kedua belah pihak terkait kesediaannya datang ke KTT G20. Sejauh ini, baik Putin dan Zelenskyy memberikan respons yang positif.
"Insya Allah, kalau pertanyaannya mengenai tingkat kehadiran, kami tidak khawatir. Tapi kita harus paham juga, situasi dunia saat ini dinamis. Tantangan dunia sedang sangat tonggo dan situasi menjadi lebih sulit. Komunikasi terus kami lakukan,” kata Menlu Retno di kompleks Istana Presiden, Selasa (11/10/2022).
Retno menegaskan Indonesia telah berupaya maksimal sebagai presiden dari G20. Bukan hanya tingkat kehadiran, tapi juga bagaimana pesan G20 tersampaikan dengan baik.
2. Indonesia menjadi jembatan

Retno mengaku terus berkomunikasi dengan beberapa pihak. Dia berharap Indonesia bisa menjadi jembatan terutama dalam konteks G20.
"Sekali lagi, kita memiliki rekam jejak yang cukup bagus. Kepercayaan dunia terhadap Indonesia itu ada. Indonesia selalu berkontribusi. Ini yang Indonesia sampaikan agar G20 juga tetap dapat bekerja,” ucap Retno lagi.
3. Jokowi undang Putin dan Zelenskyy ke G20

Jokowi memang sudah mengundang Putin dan Zelenskyy untuk dapat hadir di KTT G20, 15 hingga 16 November 2022 mendatang. Namun, hingga kini keduanya belum memastikan kehadirannya.
Jokowi menegaskan perang Rusia dan Ukraina harus diakhiri secepatnya. Salah satu peran Indonesia adalah Jokowi mengunjungi Kyiv dan Moskow langsung serta bertemu dengan Zelenskyy dan Putin.