Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Turki: Memalukan, Dunia Belum Bisa Hentikan Konflik di Gaza 

Menlu Turki Hakan Firdan hadir dalam Sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa 24 Januari 2024. (twitter.com/@MFATurkiye)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Hakan Fidan, mengecam dunia internasional lantaran bungkam atas konflik yang terjadi di Jalur Gaza. Ia menilai bahwa dunia tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik.

“109 hari setelah konflik, sangat disayangkan bahwa komunitas internasional masih tidak mampu menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan Tepi Barat,” ungkap Firdan pada Selasa (23/1/2024), dilansir Anadolu Agency.

Ia menambahkan, Gaza dulunya adalah penjara terbuka dan saat ini menjadi medan pertempuran di mana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalankan operasi militer untuk membunuh warga sipil guna memperpanjang kehidupan politiknya.

1. Belum ada hasil signifikan

Menlu Turki Haka Firdan bertemu dengan Sejken PBB Antonio Guterres dalam sidang DK PBB pada Selasa, 23 Januari 2024. (twitter.com/@MFATurkiye)

Pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB ini dihadiri oleh menteri luar negari senior beserta 15 negara anggota dewan dan negara lainnya.

Firdan melanjutkan bahwa tidak ada pembicaraan yang secara signifikan menghasilkan implementasi yang baik di lapangan sejauh ini.

“Argumen bahwa perang saat ini adalah untuk memberikan keamanan bagi Israel masih jauh dari meyakinkan,” katanya.

Ia menekankan bahwa Israel melakukan kejahatan perang yang serius. Mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban untuk memulihkan kepercayaan pada hukum internasional dan tatanan berbasis aturan.

2. Rusia juga dorong upaya damai

Menlu Rusia, Sergey Lavrov, bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB di sela-sela sidang Dewan Keamanan di New York, Selasa 23 Januari 2024. (twitter.com/@mfa_russia)

Tidak hanya Turki, Rusia turut mendorong upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya untuk isu Palestina. Pada gilirannya, Menlu Rusia Sergey Lavrov berpidato dan mengusulkan pembentukan negara Palestina merdeka.

”Ada keraguan bahwa Gaza dapat dihuni setelah konflik berakhir sebagai akibat dari pengeboman terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut,” ungkapnya.

Ia juga menyalahkan negara Barat atas keberlanjutan konflik di Timur Tengah saat ini. Padahal upaya gencatan senjata sangat diperlukan untuk mendukung upaya damai.

3. DK PBB tunjuk kepala HAM Palestina

Rapat DK PBB pada Jumat 8 Desember 2023 (twitter.com/@antonioguterres)

Pada kesempatan itu, anggota DK PBB juga menyambut baik penunjukan koordinator kemanusiaan senior baru untuk Gaza, Sigrid Kaag. Ia memiliki pekerjaan yang sangat besar ke depannya.

”Dia baru saja berada di Gaza pada hari Selasa namun dia hanya bisa menghabiskan beberapa jam di sana karena situasi keamanan yang sulit, terutama akibat pemboman Israel,” kata Gabriel Elizondo dari Al Jazeera.

Elizondo menambahkan, tugas yang dilakukan oleh Kaag nantinya adalah mengkoordinir bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, hal itu hampir mustahil dilakukan tannpa adanya gencatan senjata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us