Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mourinho Ungkap Keinginan Memecahkan Muka Arsene Wenger

thesun.co.uk

Bukan lagi menjadi rahasia umum jika hubungan Jose Mourinho dan Manajer Arsenal Arsene Wenger tidak harmonis. Perseteruan tersebut kembali memanas kala Mourinho menjadi manajer Chelsea untuk kedua kali pada 2013. Mourinho dan Wenger kerap terlibat saling ejek.

Default Image IDN

Dikutip BBC News, (24/9), perang kata-kata yang paling dikenal dari kedua manajer ini adalah saat Wenger menyerang Mourinho lantaran gagal membawa Chelsea menjadi juara Liga Inggris musim 2013-2014. Ketika itu, Chelsea finis di peringkat tiga. Sementara Arsenal di peringkat empat. Gelar juara ketika itu direbut Manchester City.

Diejek Wenger, Mourinho tak tinggal diam. Dia berbalik mengejek manajer asal Prancis itu sebagai pelatih spesialis gagal. Tidak terima, Wenger langsung membalas ejekan Mourinho. Dia mengaku terkejut ketika Mourinho menjual Juan Mata ke Manchester United pada 2014.

Pernyataan Wenger itu ternyata membuat Mourinho benar-benar marah. Pria Portugal tersebut bahkan sudah merencanakan sesuatu untuk Wenger, meski tidak terwujud hingga saat ini.

Beberapa hari kemudian, Mourinho yang dalam keadaan panas ingin mencari Wenger dan menghajar wajahnya. Kini, Jose Mourinho menjadi manajer Manchester United (MU). Mourinho dan Arsene Wenger akan bersua saat MU menjamu Arsenal di Old Trafford pada 19 November 2016.

Buku baru tentang Mourinho dan Wenger berisi tentang perseteruan abadi kedua pihak.

Default Image IDN

Jose Mourinho memang bukan hanya sekadar sebal terhadap Arsene Wenger, tetapi amat benci. Semuanya terungkap dalam buku terbaru soal The Special One.

Buku tersebut, 'Jose Mourinho: Up Close and Personal', ditulis oleh Robert Beasley. Segala hal terkait Mourinho yang berada dalam buku tersebut, termasuk berbagai kutipan darinya, berasal dari balas-balasan e-mail dan SMS antara Mourinho dan Beasley, juga percakapan langsung mereka.

Mourinho pernah melabeli Wenger sebagai 'tukang ngintip' lantaran tak habis-habisnya mengomentari Chelsea. Kemudian saat Mourinho sekali lagi kembali ke Chelsea, dia menyebut Wenger sebagai 'spesialis kegagalan'.

Dalam buku tersebut juga tertulis, beberapa pekan kemudian, Mourinho dan Wenger bertemu. Hari itu tanggal 22 Maret 2014 adalah hari di mana Wenger melakoni pertandingan ke-1.000 sebagai manajer. Arsenal bertandang ke markas Chelsea.

Default Image IDN

Dalam laga tersebut, Arsenal dibabat habis 6-0 untuk kemenangan Chelsea. Wenger, saking kesalnya dengan hasil itu, menolak untuk hadir dalam konferensi pers pasca laga. Manajer asal Prancis itu mengaku, bus timnya sudah harus pergi.

Mourinho pun bercanda lain kali jika dirinya kalah, dirinya tidak akan ke konferensi pers karena sudah ditunggu bus.

Wenger tidak mau ambil pusing dengan buku Mourinho.

Default Image IDN

Media di Inggris tengah disibukkan dengan komentar pelatih Manchester United, Jose Mourinho, yang mengaku ingin menghancurkan rahang pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Mengetahui dirinya tengah menjadi topik perbincangan di media, Wenger enggan memperkeruh suasana. Dia juga mengaku belum membaca buku tersebut dan berjanji tak akan pernah membaca buku tersebut.

Wenger juga menegaskan tidak memiliki masalah personal dengan siapa pun dan dia menghargai setiap orang di pertandingan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us