Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Parlemen Israel Sahkan RUU untuk Setop Siaran Al Jazeera

potret Benjamin Netanyahu.(twitter.com/Prime Minister of Israel)

Jakarta, IDN Times - Parlemen Israel mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk menutup kantor berita dan saluran televisi Al Jazeera di Israel, dengan alasan membahayakan keamanan.

“Dalam pemungutan suara, 71 anggota Knesset menyetujui dan 10 anggota lainnya menolak,” sebut pernyataan dari parlemen Israel, Knesset, dikutip dari Times of Israel, Selasa (2/4/2024).

RUU tersebut sudah dibahas pada awal Februari tahun ini. Al Jazeera merupakan media asal Qatar yang gencar memberitakan serangan Israel di Gaza. Bahkan sejumlah jurnalis menjadi korban dari serangan Israel dan sempat mengalami penahanan.

1. PM Netanyahu minta RUU segera disahkan

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta para petinggi koalisi yang duduk di parlemen memastikan RUU itu juga disetujui pada pembahasan berikutnya.

Jika nanti sah menjadi UU, Netanyahu dan Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi bisa memerintahkan penutupan sementara dan penyitaan aset Al Jazeera di Israel.

“Al Jazeera adalah bagian dari propaganda Hamas dan mengangkat senjata perlawanan terhadap Israel,” kata Karhi.

2. Qatar adalah salah satu negosiator pembebasan sandera

Bendera Qatar. (Pixabay.com/akbarnemati)

Israel sebenarnya sudah berulangkali menyerukan penutupan Al Jazeera karena dianggap menyebarkan berita propaganda.

Namun, langkah Israel ini tertahan dan tidak kunjung dilakukan karena Qatar adalah negosiator utama dalam pembebasan sandera Israel dari Hamas dan gencatan senjata di Gaza.

3. Jumlah korban tewas terus bertambah

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Kementerian Kesehatan Gaza merilis sebanyak 32.845 korban tewas di Gaza, termasuk 13 ribu anak-anak. Hingga hari ini. Selain itu, 75.392 orang terluka dan 8.663 di antaranya termasuk anak-anak.

Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 77 orang dan melukai 109 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us