Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perdana Menteri Pakistan Sebut Gencatan Senjata Tandai Awal yang Baru

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif (commons.wikimedia.org/CM Punjab Shehbaz Sharif)
Intinya sih...
  • Perdana Menteri Pakistan menyambut baik kesepakatan gencatan senjata dengan India sebagai awal gerakan menuju stabilitas di kawasan tersebut.
  • Pakistan menghargai peran AS, termasuk Presiden Trump, dalam memfasilitasi kesepakatan gencatan senjata untuk kepentingan perdamaian dan stabilitas regional.
  • Kesepakatan gencatan senjata India-Pakistan diumumkan oleh Presiden Trump dan kedua belah pihak setuju untuk menghentikan semua pertempuran mulai pukul 17.00 Waktu Standar India.

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif mengatakan kesepakatan gencatan senjata dengan India menandai awal yang baru. Dalam posting di media sosial X, Sharif membingkai gencatan senjata hari ini sebagai awal dari gerakan yang lebih luas menuju stabilitas di kawasan tersebut.

“Pakistan percaya ini menandai awal baru dalam penyelesaian masalah yang telah mengganggu kawasan tersebut dan mencegah perjalanannya menuju perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas,” tulisnya.

1. Pihak yang berperan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio (kiri) dan Presiden AS Donald Trump. (dok. X/@marcorubio)

Ia juga menekankan peran pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam gencatan senjata. Dia berterima kasih tidak hanya kepada presiden AS atas "kepemimpinan dan peran proaktifnya", tetapi juga kepada Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Rubio.

“Pakistan menghargai Amerika Serikat karena memfasilitasi hasil ini, yang telah kami terima demi kepentingan perdamaian dan stabilitas regional,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar mengatakan kepada Geo News bahwa puluhan negara terlibat dalam upaya diplomasi aktif menuju perjanjian gencatan senjata. Diplomat tertinggi itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada negara-negara ini, khususnya mengakui upaya Menlu Rubio.

2. Peran Trump dan pejabat AS

Unggahan Donald Trump di akun Social Truth

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Menlu Rubio mengatakan bahwa selama 48 jam terakhir, ia dan Wakil Presiden JD Vance telah terlibat dalam proses kesepakatan gencatan senjata.

"Dengan pejabat senior India dan Pakistan, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi dan Shehbaz Sharif, Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar, Kepala Staf Angkatan Darat Asim Munir, dan Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval dan Asim Malik".

Keputusan gencatan senjata India-Pakistan pertama kali diumumkan oleh Presiden Trump di akun sosial medianya di Truth Social. Trump menyebut gencatan senjata tersebut berlaku penuh dan segera.

3. Gencatan senjata India Pakistan diumumkan

Tangkapan Citra Satelit Kondisi Sungai Indus

India dan Pakistan mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata pada Sabtu (10/5/2025). Kedua belah pihak akan menghentikan semua pertempuran dan aksi militer di darat, udara, dan laut mulai pukul 17.00 Waktu Standar India atau 11.30 GMT. Informasi tersebut pertama kali diumumkan oleh Presiden Trump.

Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan instruksi telah diberikan kepada kedua belah pihak untuk memberlakukan kesepahaman ini. Menurutnya, Direktur jenderal operasi militer akan berbicara lagi pada 12 Mei pukul 12.00 waktu setempat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us