Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pesan Khusus Zohran Mamdani untuk Donald Trump

zohran mamdani.jpg
Cawalkot New York, Zohran Kwane Mamdani. (X.com/@ZohranKMamdani)
Intinya sih...
  • Zohran Mamdani menyampaikan pesan untuk Donald Trump dalam pidato kemenangannya di New York.
  • Mamdani menegaskan bahwa saatnya New York menghentikan kesewenangan Trump dan cara menghentikan yang berikutnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wali Kota baru New York, Zohran Mamdani, menyampaikan pesan untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dia menyampaikan hal itu dalam pidato kemenangannya di New York.

“Jadi Donald Trump, karena saya tahu Anda sedang menonton, saya punya empat kata untuk Anda. Turn the volume up! (Keraskan volumenya!),” kata dia yang disambut gegap gempita pendukungnya.

Dia mengatakan, Trump adalah seorang zalim.

“Lagipula, jika ada yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati Donald Trump cara mengalahkannya, kota inilah yang melahirkannya dan jika ada cara untuk meneror seorang zalim, cara itu adalah dengan membongkar kondisi yang memungkinkannya mengumpulkan kekuasaan,” kata dia.

Menurut dia, ini saatnya New York menghentikan kesewenangan Trump.

“Ini bukan hanya cara kita menghentikan Trump, tetapi juga cara kita menghentikan yang berikutnya,” kata dia.

Sebelumnya, Trump mengeluarkan ancaman kepada para pemilihnya untuk menghentikan Zohran Mamdani menjadi pemimpin negara bagian itu.

“Jika Kandidat Komunis Zohran Mamdani memenangkan Pemilihan Wali Kota New York City, sangat kecil kemungkinan saya akan menyumbangkan Dana Federal, selain jumlah minimum yang diwajibkan untuk rumah pertama saya tercinta,” kata Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.

“Sebagai Presiden, saya tidak ingin mengirimkan uang yang baik setelah uang yang buruk,” lanjut dia.

Komentar Trump yang disiarkan pada hari Minggu saat dia tampil di acara 60 menit CBS mendapat banyak sorotan. Saat itu dia mengatakan, “Akan sulit bagi saya sebagai Presiden untuk memberikan banyak uang kepada New York, karena jika Anda memiliki seorang komunis yang memimpin New York, yang Anda lakukan hanyalah membuang-buang uang yang Anda kirimkan ke sana," kata dia.

Zohran menjadi Wali Kota ‘Big Apple City’ yang ke-111 usai mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa, sekaligus mengukir sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di kota tersebut. Pada usia 34 tahun, ia menjadi wali kota termuda dalam lebih dari satu abad.

Mamdani telah mengusulkan kebijakan sayap kiri yang ambisius, termasuk membekukan biaya sewa untuk hampir 1 juta apartemen dan menggratiskan biaya bus kota. Kemenangannya menandai peningkatan yang luar biasa dari seorang anggota parlemen negara bagian yang kurang dikenal menjadi pemimpin kota terbesar di Amerika Serikat (AS).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Trump Sebut China Paham Ada Konsekuensi Jika Serang Taiwan

05 Nov 2025, 23:09 WIBNews