Pesawat Atlas Air Mendarat Darurat di Bandara Narita Jepang

- Pesawat kargo AS mendarat darurat di Bandara Narita, Tokyo karena masalah hidrolik.
- Landasan pacu ditutup selama 7 jam, minim dampak pada penerbangan lainnya.
- Insiden ini terjadi sehari setelah pesawat Singapore Airlines juga mengalami masalah teknis saat mendarat.
Jakarta, IDN Times - Sebuah pesawat kargo milik AS melakukan pendaratan darurat di Bandara Narita, dekat Tokyo, pada Selasa (13/8/2024), dikarenakan adanya masalah pada sistem hidrolik.
Pesawat Atlas Air dengan nomor penerbangan 7106 yang sedang dalam perjalanan menuju Los Angeles, berbalik kembali ke Narita sekitar pukul 01:10 dini hari, setelah mendeteksi masalah tersebut.
"Tujuh awak Boeing 747 tidak terluka, namun ban ditemukan pecah dan roda rusak," kata juru bicara Kementerian Perhubungan Jepang," dikutip dari The Straits Times.
1. Landasan pacu di Bandara Narita ditutup selama 7 jam
Akibat insiden itu, salah satu dari dua runway atau landasan pacu di Bandara Narita ditutup sementara. Landasan pacu A ditutup setidaknya selama 7 jam, tetapi ban pesawat telah diganti dan pengoperasian runway diperkirakan akan dilanjutkan pada pukul 08:30 pagi.
Dilaporkan, dampak penutupan terhadap penerbangan lain sangat minim. Meski begitu, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai masalah mekanis yang tersedia.
Insiden ini terjadi hanya berselang satu hari setelah pesawat Singapore Airlines (SIA) mengalami masalah teknis pada remnya saat mendarat, yang menyebabkan runway di Narita ditutup.
2. Insiden serupa juga terjadi di Bandara Narita sehari sebelumnya
Menurut laporan yang diterima oleh petugas pemadam kebakaran pada 12 Agustus, asap putih terlihat keluar dari mesin kiri pesawat Singapore Airlines saat tiba di Bandara Narita. Mobil pemadam kebakaran dan ambulans bergegas ke lokasi kejadian, meskipun petugas tidak menemukan tanda-tanda kebakaran dan tidak ada yang terluka.
"Masalah pada penerbangan 638 dengan 276 penumpang dan awak di dalamnya menyebabkan penutupan Landasan Pacu B di bandara tersebut selama sekitar 50 menit, sejak 07:40 pagi karena pesawat itu ditarik" kata operator bandara tersebut, dikutip dari Kyodo News.
Pihaknya mengatakan, pesawat Boeing 787 itu mungkin mengalami masalah saat mendarat. Serpihan ban ditemukan di landasan pacu setelah pesawat ditarik.
3. Insiden SIA berdampak pada penerbangan selanjutnya dari Bandara Narita

Insiden pada Senin, mengakibatkan penundaan pada penerbangan SQ637, pesawat yang sama yang berangkat dari Narita menuju Changi pada pukul 13:28 waktu setempat, hanya lebih dari dua jam setelah waktu keberangkatan yang dijadwalkan pada pukul 11:10 siang.
Atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penundaan tersebut, SIA meminta maaf kepada para pelanggannya. Pihaknya juga mengatakan bahwa keselamatan para pelanggan dan stafnya adalah prioritas maskapai.