Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekolah Garuda Program Unggulan Prabowo Diluncurkan di Bogor

Menteri PPA.jpg
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi saat meresmikan Sekolah Garuda Cahaya Rancamaya, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/10/2025). Istimewa.
Intinya sih...
  • Sekolah Garuda punya tiga pilar utama: akses, inkubator pemimpin, dan akademik serta Pengabdian Masyarakat.
  • Program Sekolah Garuda dibagi jadi dua jenis: Sekolah Transformasi Garuda dan Sekolah Garuda Baru di daerah 3T.
  • Kuota super eksklusif, cuma 160 siswa terpilih tiap angkatan untuk menyiapkan generasi yang siap berkompetisi di tingkat global.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Sekolah Garuda yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (8/10/2025).

Sekolah Garuda Cahaya Rancamaya, Kota Bogor diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi.

Arifatul menegaskan, program ini adalah wujud nyata cita-cita ke-8 Prabowo, yaitu penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat sains, teknologi, dan pendidikan.

Sekolah Garuda datang dengan tagline yang super powerful, “Meracik Talenta, Sains, dan Teknologi untuk Menembus Dunia.”

Menteri Arifatul berharap, lulusan sekolah ini tidak cuma jago kandang, tapi juga bisa bersaing secara global, bahkan kuliah di kampus top dunia.

"Kita berharap anak-anak yang menempuh pendidikan di sekolah ini nantinya bisa melanjutkan ke universitas-universitas terbaik dunia, dan ketika kembali, mereka dapat memberikan manfaat bagi bangsa," ujarnya.

1. Punya tiga pilar utama untuk melahirkan calon pemimpin masa depan

WhatsApp Image 2025-07-09 at 10.37.54 (2).jpeg
Simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Bampu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025) (IDN/Times Dini Suciatiningrum)

Arifatul menjelaskan, bukan cuma soal nilai akademik, Sekolah Garuda punya tiga pilar utama yang dijamin bikin siswanya jadi pemimpin masa depan. Sekolah ini bisa menjadi penyeimbang akses, inkubator pemimpin, akademik, dan Pengabdian Masyarakat.

Menteri Arifatul menjelaskan, sekolah ini adalah inkubator pemimpin yang tujuannya melahirkan calon pemimpin yang siap menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, aksesnya juga dijamin luas tanpa pandang latar belakang sosial.

2. Ada dua tipe sekolah: transformasi dan sekolah baru

WhatsApp Image 2025-07-09 at 10.37.52.jpeg
Simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Bampu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025) (IDN/Times Dini Suciatiningrum)

Ia menerangkan, program Sekolah Garuda dibagi jadi dua jenis. Pertama, Sekolah Transformasi Garuda, yaitu sekolah yang sudah ada tapi ditingkatkan kualitasnya. Kedua, Sekolah Garuda Baru, yang benar-benar dibangun dari nol, lengkap dengan fasilitas dan sistem terpadu, dan difokuskan di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

"Untuk sekolah transformasi ditargetkan ada 80 sekolah dari 2024 hingga 2029. Sedangkan Sekolah Garuda Baru ditargetkan 20 sekolah hingga 2029, dan hari ini empat di antaranya resmi dilaunching," jelas Arifatul.

3. Kuota super eksklusif, cuma 160 siswa terpilih tiap angkatan

Ilustrasi sekolah (freepik.com/Odua)
Ilustrasi sekolah (freepik.com/Odua)

Arifatul mengatakan, setiap angkatan Sekolah Garuda hanya akan menampung sekitar 160 siswa terpilih dari seluruh penjuru Indonesia.

Program ini bukan cuma sekadar sekolah biasa, tapi jadi pondasi penting buat nyiapin generasi yang siap berkompetisi di tingkat global. Menteri Arifatul pun menutup acara dengan optimisme, “Hari ini kami hadir untuk melihat dan melaunching Sekolah Garuda Cahaya Rancamaya yang menjadi bagian dari program Asta Cita Presiden, khususnya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Sekolah ini merupakan wujud nyata bagaimana anak-anak Indonesia mendapat kesempatan yang sama untuk mengekspresikan dan mengembangkan prestasi mereka,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Punya ISO 9 Tahun, Manajemen PDIP Disebut Tak Serampangan

08 Okt 2025, 21:34 WIBNews