Pesawat Pribadi Vokalis Motley Crue Kecelakaan, Satu Orang Tewas
- Pesawat pribadi Vince Neil mengalami kecelakaan di Bandara Scottdale, Arizona
- Satu orang tewas dan tiga lainnya luka setelah pesawat Neil menabrak jet bisnis yang diparkir
Jakarta, IDN Times - Pesawat pribadi milik vokalis utama Motley Crue, Vince Neil mengalami kecelakaan di Bandara Scottdale, Arizona. Satu orang dinyatakan tewas, sementara tiga lainnya mengalami luka.
Dilansir dari The Independent, Selasa (11/2/2025), pesawat Neil, Learjet 35A, menabrak jet bisnis Gulfstream 200 yang diparkir usai mendarat di Bandara Scottdake. Penyanyi itu dilaporkan tidak ada dalam pesawat.
"Pilot pesawat tewas," kata Juru Bicara Bandara kepada Sky News.
Sementara itu, pacar Neil, Rain Andrean, seorang teman dan kopilot terluka.
1. Dua orang terluka dalam keadaan kritis
Kapten Pemadam Kebakaran Scottdale, Dave Folio, mengatakan, satu orang dilaporkan tewas, sementara dua orang terluka dalam keadaan kritis dan seorang lagi kondisinya stabil. Namun, Folio tidak mengidentifikasi mereka.
Sebuah pernyataan yang diunggah ke X oleh pengacara Neil mengatakan, LearJet milik VInce Neil itu berusaha mendarat di bandara ketika kecelakaan terjadi.
"Untuk alasan yang tidak diketahui saat ini, pesawat itu menyimpang dari landasan pacu yang menyebabkannya bertabrakan dengan pesawat yang diparkir," ucap pernyataan tersebut.
Rincian lebih lanjut mengenai tabrakan tersebut belum tersedia karena situasi ini berkembang dengan cepat.
"Pikiran dan doa Neil menyertai semua pihak yang terlibat dan ia berterima kasih atas bantuan penting dari semua petugas tanggap darurat yang membantu hari ini," lanjut pernyataan itu.
2. Kronologi kecelakaan pesawat
Juru Bicara Bandara Scottsdale, Kelli Kueste, mengatakan dalam jumpa pers, Learjet tiba dari Austin, Texas, dan keluar dari landasan pacu sehingga menabrak pesawat di taman.
"Roda utama kiri pesawat yang tiba tampaknya gagal mendarat, yang menyebabkan tabrakan," kata Kueste.
Ia menambahkan, landasan pacu ditutup usai kecelakaan tersebut.
"Dan tetap akan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan," sambung Kuester.
Bandara tersebut merupakan pusat populer bagi pesawat jet yang datang dan pergi dari wilayah Phoenix, terutama selama akhir pekan olahraga besar.
3. Serangkaian kecelakaan pesawat di AS
Kecelakaan tersebut terjadi setelah serangkaian kecelakaan pesawat yang mematikan dalam dua minggu terakhir di Amerika.
Tabrakan helikopter Angkatan Darat dengan jet komersial di Bandara Nasional Reagan dekat Washington, D.C, menewaskan 67 orang pada 29 Januari.
Hanya dua hari kemudian, enam orang di dalam pesawat dan satu orang di darat tewas dalam kecelakaan jet medis di Philadelphia. Pada Minggu, 9 Februari, sebuah pesawat komuter kecil jatuh di Alaska barat dalam perjalanan menuju Nome yang menewaskan semua 10 orang di dalamnya.
