Polisi Lebanon Tangkap 8 Tersangka Geng Pedofil, Ada Influencer TikTok
Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Lebanon telah menangkap sedikitnya delapan tersangka anggota geng pedofil hingga Jumat (3/5/2024). Mereka yang ditangkap termasuk tiga anak di bawah umur yang merupakan influencer di media sosial TikTok.
Seorang pejabat pengadilan mengatakan bahwa ketiga anak di bawah umur tersebut dimanfaatkan untuk memikat anak muda lainnya. Para korban diduga dibius, diperkosa dan dipaksa untuk mempromosikan narkoba.
Dilansir The New Arab, delapan orang yang telah ditangkap sejauh ini diduga merupakan bagian dari jaringan kriminal, yang terdiri dari 28 orang yang terterkait dengan kasus tersebut. Media Lebanon melaporkan bahwa anggota geng tersebut termasuk warga negara Lebanon, Suriah, dan Turki.
1. Korban diperkosa dan diperas oleh tersangka
Penangkapan dilakukan setelah para korban mengadukan pelecehan seksual yang mereka alami kepada penuntut umum. Mereka mengaku difoto oleh anggota geng terorganisir tersebut dan dipaksa menggunakan narkoba di beberapa hotel.
Seorang pejabat keamanan pada Kamis (2/5/2024) mengatakan bahwa enam korban, yang berusia tidak lebih dari 16 tahun, telah memberikan kesaksian sejauh ini. Media Lebanon melaporkan, jumlah korban bisa mencapai puluhan.
"Mereka dibujuk melalui akun toko pakaian yang menawarkan penawaran atau janji untuk ditampilkan dalam iklan, atau melalui salon rambut atau akun media sosial palsu", kata pejabat keamanan tersebut.
"Tersangka memperkosa mereka, memfilmkan pemerkosaan tersebut dan kemudian memaksa mereka menonton video tersebut, dan memeras mereka, mengancam akan memposting rekaman tersebut (online) jika mereka angkat bicara," tambahnya.
Polisi mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan berjanji akan menangkap semua anggota geng tersebut.
2. Salah seorang tersangka adalah penata rambut sekaligus TikToker terkenal di Lebanon
Dilansir The National, salah seorang tersangka yang ditangkap adalah TikToker terkenal di Lebanon, George Moubayed. Ia merupakan seorang penata rambut dan pemilik salon rambut pria bernama Hair Zone.
Moubayed dikenal karena membuat gaya rambut yang unik dan penuh warna yang diminati kalangan muda. Laporan media menyatakan bahwa dia adalah tersangka kepala jaringan perdagangan anak.
“Dia adalah salah satu TikToker paling terkenal di Lebanon,” kata jurnalis dan produser Ahmad Yassine, membenarkan soal penangkapan Moubayed.
3. Masyarakat minta pelaku dihukum berat
Kasus ini pun menimbulkan keterkejutan dan kemarahan di Lebanon. Masyarakat menuntut supaya para pelaku dihukum berat.
“Anak-anak kita berisiko di dunia online jika tindakan maksimal tidak diterapkan terhadap para penjahat ini,” cuit anggota parlemen Michel Douaihy pada Kamis.
“Biarkan tindakan tegas diambil, tindakan ekstrem diterapkan, dan hukuman paling berat dijatuhkan kepada semua penyerang.”
