Prabowo akan Berkunjung ke China Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping

Jakarta, IDN Times - Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan kunjungan ke China pada 31 Maret hingga 2 April 2024. Kabar ini diumumkan oleh pemerintah China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian mengatakan kunjungan Prabowo dilakukan atas undangan presiden China, Xi Jinping.
"Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto akan mengunjungi Tiongkok mulai tanggal 31 Maret hingga 2 April. Presiden Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengannya," ujar Lin Jian mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri China.
1. Akan bahas isu bilateral

Dalam kunjungannya ke China, Prabowo tidak hanya akan menemui Xi Jinping. Dia juga disebut akan melakukan pembicaraan dengan perdana menteri Li Qiang.
"Dia (Prabowo) juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang. Mereka akan bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama," ujar Lin Jian.
2. Kunjungan untuk memperdalam persahabatan

Pemerintah China menyebut kunjungan yang akan dilakukan Prabowo menjadi kunjungan pertamanya sebagai presiden terpilih Indonesia.
Dalam keterangan resminya, pemerintah China mengatakan kunjungan ini menjadi kesempatan besar untuk meningkatkan persahabatan antara China dan Indonesia. Disebutkan pula, kunjungan ini menjadi upaya memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif dan mensinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik.
"Untuk memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama dan bekerja dalam solidaritas untuk pembangunan bersama dan menjadi sumber stabilitas dan kekuatan bagi pembangunan bersama," ujar Lin Jian.
3. Soroti hubungan Indonesia-China di era Jokowi

Pemerintah China menilai baik China maupun Indonesia merupakan dua negara penting. Mereka pun menyoroti soal hubungan baik Indonesia dan China selama masa pemerintahan presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan bilateral telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama," ujar Lin Jian.