Prabowo Terbang ke Sydney untuk Temui PM Australia, Ditemani Teddy

- Prabowo terbang ke Sydney untuk temui PM Australia
- Bertemu PM Anthony Albanese, membahas kerja sama perdagangan, investasi, pendidikan, dan kemitraan industri
- Ditemani Menlu Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy dalam kunjungan kenegaraan
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto terbang ke Sydney, Australia untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Pesawat yang membawa Prabowo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025), pukul 11.55 WIB.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan kunjungan Prabowo ke Australia hanya berlangsung satu hari. Menurutnya, akan ada agenda penting yang dijalani Presiden Prabowo selama di Australia.
1. Prabowo akan bertemu dengan PM Australia

Teddy menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto juga diagendakan bertemu Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese. Kedua pertemuan itu diagendakan melakukan pertemuan tête-à-tête (empat mata)
"Dalam kunjungan satu hari tersebut, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri Anthony Albanese, menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn," ujar Teddy dalam keterangannya.
2. Prabowo dan PM Australia akan membahas sejumlah kerja sama

Menurutnya, Prabowo dan PM Australia akan membahas sejumlah kerja sama, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan kemitraan industri.
"Kunjungan ini juga merupakan bentuk kunjungan balasan atas kedatangan Perdana Menteri Albanese ke Jakarta pada bulan Mei lalu, sehari setelah ia terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia," kata dia.
3. Menlu dan Teddy temani perjalanan Prabowo ke Australia

Tak hanya Teddy, dalam kunjungannya ke Australia, Presiden Prabowo juga ditemani Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono. Sebelum berangkat ke Sydney, Prabowo terlebih dahulu memimpin rapat terbatsa (ratas) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
"Presiden Prabowo Subianto menunda jadwal penerbangan selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa, 11 November 2025," ujar Teddy.

















