Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Ukraina Zelenskyy Besok Pidato di Sidang PBB Melalui Video

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta penyelidikan segera dilakukan secara obyektif. Ilustrasi (twitter.com/IANS Tweet)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta penyelidikan segera dilakukan secara obyektif. Ilustrasi (twitter.com/IANS Tweet)

Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mengizinkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berbicara pada Sidang Majelis Umum melalui video, pada pekan ini.

Keputusan tersebut didapatkan setelah adanya pemungutan suara anggota PBB yang digelar pada Jumat, 16 September 2022.

1. Sebanyak 101 negara mengizinkan Zelenskyy berpidato melalui video rekaman

Ilustrasi sidang Majelis Umum PBB. (twitter.com/un_pga)
Ilustrasi sidang Majelis Umum PBB. (twitter.com/un_pga)

Dilansir dari ABC, Selasa (20/9/2022), sebanyak 101 anggota negara PBB memilih mengizinkan Zelenskyy berpidato melalui video yang telah direkam sebelumnya.

Biasanya, para pemimpin negara anggota PBB memang hadir pada Sidang Majelis Umum untuk berpidato.

Saat pandemik COVID-19 pada 2020 hingga 2021, seluruh pemimpin negara berbicara melalui rekaman video.

2. Tujuh negara, termasuk Rusia menentang rencana ini

Lambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)
Lambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)

Sementara, tujuh negara suara menentang proposal tersebut, yaitu Rusia, China, Korea Utara, Belarus, Kuba, Nikaragua, dan Suriah. Selain itu, 19 negara abstain.

Proposal ini berisi persetujuan yang mengungkapkan keprihatinan negara-negara PBB, jika ada pemimpin yang negaranya terkena invasi asing, agresi, dan permusuhan militer, dapat dimungkinkan tak bisa menghadiri SMU PBB.

3. Zelenskyy akan menjelaskan situasi di Ukraina

Sisa-sisa Rumah Sakit Mariupol setelah serangan di Mariupol, Ukraina, pada Rabu 9 Maret 2022. (Dewan Kota MariupoL/AP/CBC)
Sisa-sisa Rumah Sakit Mariupol setelah serangan di Mariupol, Ukraina, pada Rabu 9 Maret 2022. (Dewan Kota MariupoL/AP/CBC)

Zelenskyy dijadwalkan akan berpidato pada Rabu (21/9/2022) sore waktu New York. Dia disebut akan menjelaskan situasi di Ukraina terkini.

Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, mengatakan sangat 'menyedihkan' Rusia hanya mampu mengumpulkan enam negara untuk menentang proposal yang diajukan Ukraina.

Namun, perwakilan Nikaragua, yang menolak proposal ini, menyatakan keputusan soal Ukraina ini melanggar prinsip PBB, yaitu kesetaraan kedaulatan semua anggota. Ia juga menyebut proposal Ukraina ini standar ganda dan egois.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us