Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pria India Dipukuli hingga Tewas Gegara Ribut soal Hadiah Lomba Tari

ilustrasi kejahatan (unsplash.com/Ari Spada)

Jakarta, IDN Times - Seorang laki-laki berusia 40 tahun dipukuli hingga tewas oleh para penyelenggara acara menari di negara bagian Gujarat, India.

Insiden berawal ketika putrinya yang berusia 11 tahun mengeluh bahwa dia hanya mendapat satu hadiah, meski memenangkan dua lomba menari yang berbeda. Naas, keluhannya itu berkembang menjadi pertengakaran yang merenggut nyawa.

Wakil Inspektur Polisi, Rutu Raba, mengatakan korban yang bernama Sarman Odedara tewas akibat diserang dengan tongkat dan benda tumpul lainnya. Ia diduga dianiaya oleh tujuh pria pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 02.00 pagi. Lokasinya kejadian di dekat Krishna Park Society di kota Porbandar.

1. Tersangka bersikap kasar saat ditanyai perihal hadiah lomba

Menurut laporan polisi pada Rabu (25/10/2023), para tersangka menggelar acara tarian tradisional garba dalam rangka memperingati festival Hindu Navaratri di dekat tempat tinggal keluarga Odedara.

Istri Sarman, Maliben, mengatakan putri mereka mengaku hanya diberikan satu hadiah saja dari penyelenggara, meskipun memenangkan dua kompetisi yang berbeda. Maliben pun mendatangi penyelenggara acara tersebut, Raju Keswala, untuk mempertanyakan soal keluhan anaknya.

Namun, Keswala malah menanggapinya dengan sikap permusuhan. Ia dengan kasar menyuruh perempuan tersebut untuk menerima keputusan penyelenggara. Hal ini lantas memicu pertengkaran.

Istri Keswala dan seorang penyelenggara lainnya, Raja Kuchhadiya, ikut bergabung dalam pertengkaran tersebut. Mereka bahkan mengancam akan membunuh Maliben jika tidak meninggalkan tempat itu.

Maliben dan putrinya kemudian pulang ke rumah sekitar jam 1 pagi.

2. Korban diserang saat duduk di luar rumah

Satu jam kemudian, ketika Maliben dan suaminya sedang duduk di luar rumah, sekelompok pengendara sepeda motor datang ke rumah mereka. Mereka kemudian menyerang Sarman dengan tongkat kayu dan membawanya ke tempat pementasan garba secara paksa. Di sana, para tersangka kembali melakukan penganiayaan.

Maliben, yang khawatir dengan keselamatan suaminya, segera menghubungi polisi dan bergegas menuju lokasi. Sarman kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan

3. Tujuh tersangka telah ditangkap

Polisi mengatakan ketujuh tersangka telah ditangkap. Mereka termasuk Raja Kuchhadia, Raju Keshwala, Ramde Bokhiria, Pratik Gorania dan tiga kaki tangannya.

“Ketujuh tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Odedara telah ditangkap polisi,” kata Raba, menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

Para tersangka akan dituntut dengan tuduhan pembunuhan, penculikan, dan kerusuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us