Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Protes Kekerasan Bersenjata, Ribuan Siswa AS Hentikan Kegiatan Belajar

The Daily Beast
The Daily Beast

Washington DC, IDN Times - Sebanyak ribuan siswa dari ratusan sekolah di Amerika Serikat melakukan walkout pada Rabu (14/3). Mereka memprotes kekerasan bersenjata yang baru-baru ini terjadi dan menuntut pemerintah untuk membuat serta mengesahkan regulasi senjata baru.

1. Mereka keluar dari kelas selama 17 menit

Default Image IDN
Default Image IDN

Seperti dilaporkan BBC, ribuan siswa tersebut memperingati penembakan di sebuah sekolah di Florida yang terjadi pada pertengahan Februari lalu. Mereka menghentikan pelajaran selama 17 menit untuk mengenang jasad 17 korban penembakan tersebut.

Beberapa peserta walkout membacakan nama-nama korban. Beberapa lainnya duduk atau berdiri diam sambil mendengarkan. Mereka kemudian saling berpelukan. Di salah satu sekolah, para siswa berbaris di lapangan dan membentuk tulisan #ENOUGH atau yang berarti "cukup".

2. Para siswa memaksa pemerintah mencegah jatuhnya korban lagi

Default Image IDN
Default Image IDN

Salah satu siswa sekolah menengah yang ikut walkout, Cate Whitman, berujar kepada CNN bahwa "ini bukan masalah kiri lawan kanan". Whitman berkata,"Ini masalah keamanan publik. Kami bekerja sama, yang mana merupakan sesuatu yang belum pernah kami lihat dilakukan orang dewasa selama ini."

Siswa lainnya, Audrey Diaz, menegaskan bahwa aksi walkout itu memiliki arti lebih. "Dengan lebih dari sekolah yang melakukannya, ini menunjukkan kepada para politisi dan pembuat kebijakan bahwa kami ingin perubahan terjadi. Generasi berikutnya bersiap untuk mewujudkannya," kata Diaz.

3. Gedung Putih ingin karyawan sekolah dilatih menggunakan senjata api

Default Image IDN
Default Image IDN

Pada 12 Maret lalu Donald Trump mengumumkan rencana terkait pembelian senjata oleh warga. Rencana itu bukan menaikkan batas usia yang bisa membeli senjata api, melainkan melatih karyawan sekolah untuk mampu menggunakannya.

Rencana berikutnya adalah mendorong veteran militer dan kepolisian untuk menjadi guru dan meningkatkan pemeriksaan latar belakang serta kesehatan mental seseorang sebelum bisa membeli senjata. Pelaku penembakan di sekolah di Florida sendiri mengaku membeli senjata api sendiri. Ia kemudian dikenai 17 pasal pembunuhan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us