Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RI-China Sepakat Minta PBB Terima Palestina Jadi Anggota

Pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (IDN Times/Sonya Michaella)
Pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi meminta kepada China agar bisa menggunakan pengaruhnya untuk mencegah konflik di Timur Tengah pecah dan memanas. Hal ini Retno ungkapkan ketika menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

“Kunjungan Menlu China dilakukan di tengah kita semua memiliki kekhawatiran akan situasi yang berkembang di Timur Tengah. Kita memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya semua pihak menahan diri dan pentingnya untuk melakukan de-eskalasi,” kata Retno, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

“Saya menjelaskan mengenai upaya diplomatik yang dilakukan Indonesia sejauh ini dan saya yakin China akan menggunakan pengaruhnya guna mencegah terjadinya eskalasi,” tegas Retno.

1. RI dan China sepakat gencatan senjata segera di Gaza dan Palestina jadi anggota penuh PBB

Pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (IDN Times/Sonya Michaella)
Pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Retno menekankan bahwa dirinya dan Wang Yi sama-sama sepakat bahwa pentingnya gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan penyelesaian masalah Palestina secara adil melalui two state solutions.

“Indonesia akan mendukung keanggotan penuh Palestina di PBB. Stabilitas Timur Tengah tidak akan terwujud tanpa penyelesaian isu Palestina,” ujar dia.

2. China juga minta PBB terima Palestina sebagai anggota tetap

Pixabay.com/padrinan
Pixabay.com/padrinan

Senada dengan Retno, Wang Yi juga menegaskan bahwa China meminta agar PBB bisa segera menerima Palestina sebagai anggota tetap. Wang mengungkapkan keprihatiannya atas kondisi di Gaza saat ini.

“Kami sependapat bahwa resolusi DK PBB No 2728 harus diimplementasi secara penuh dan efektif. Gencatan senjata tanpa syarat dan tahan lama perlu segera dilaksanakan dan perlu diambil tindakan subtantif untuk melindungi warga sipil,” tegas Wang.

“Dan perlu sesegera mungkin mekanisme pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza yang cepat, aman, dan harus secara berkelanjutan. Kami juga mengimbau agar para pihak menjaga ketenangan dan menahan diri. Pihak China mendukung DK PBB sesegera mungkin menerima Palestina sebagai anggota resmi PBB,” katanya.

3. Jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah

Rumah sakit al-Shifa di Gaza yang diserang Israel. (Twitter.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)
Rumah sakit al-Shifa di Gaza yang diserang Israel. (Twitter.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus meningkat. Per hari ini, Kementerian Kesehatan Gaza merilis data terbaru terkait korban tewas yang mencapai 33.797 orang.

“Sementara jumlah korban terluka mencapai 76.465 orang dan 8 ribu orang masih dinyatakan hilang. Di Tepi Barat, setidaknya ada 465 orang tewas dan 4.650 orang terluka akibat serangan Israel,” sebut Kemenkes Gaza.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us