Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Senator AS Gelar Demo terhadap Kebijakan Tarif Trump

Senator AS Bernie Sanders. (Gage Skidmore from Surprise, AZ, United States of America, CC BY-SA 2.0 , via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Senator Bernie Sanders dan Anggota Kongres Alexandria Ocasio-Cortez menggelar aksi protes besar menentang oligarki di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (12/4/2025). Acara yang dihadiri 36 ribu orang tersebut menjadi yang terbesar dalam rangkaian tur "Fighting Oligarchy" mereka sejak Februari lalu.

Sanders mengkritik Presiden AS Donald Trump yang dinilai membawa AS menuju masyarakat otoriter. Sander juga menuduh Trump sedang merencanakan potongan pajak besar untuk orang kaya.

"Kami sedang hidup di masa ketika segelintir miliarder mengendalikan kehidupan ekonomi dan politik negara kami," kata Sanders, dilansir Al Jazeera. 

Acara tersebut menampilkan musisi terkenal seperti Neil Young, Joan Baez, dan Maggie Rogers, serta pidato dari beberapa pejabat progresif ternama termasuk anggota Kongres Ro Khanna dan Maxwell Frost.

1. Trump dituduh memperkaya temannya lewat permainan tarif

Ocasio-Cortez juga mengkritik skema tarif Trump yang dinilai bukan bertujuan mendorong industri manufaktur domestik. Ia menilai kebijakan tersebut justru merugikan masyarakat biasa dan pensiunan.

Menurutnya, Trump sengaja memanipulasi pasar saham demi keuntungan pribadi. Dilansir The Independent, Ocasio-Cortez juga menyebut Trump sebagai kriminal yang telah dihukum atas 34 tuduhan penipuan.

"Skema tarif Trump bukan untuk mendorong manufaktur seperti yang mereka klaim. Ini hanya trik manipulasi pasar. Trump sengaja merugikan pensiunan dan orang biasa saat pasar turun, sambil diam-diam memberi tahu teman-temannya untuk membeli saham murah sebelum kebijakan dibalik keesokan harinya," kata Ocasio-Cortez.

Sanders juga turut mengkritik peran Elon Musk dalam administrasi Trump. Menurutnya, saat ini AS juga sudah hidup dalam bentuk masyarakat oligarki.

2. Sander bantah peserta demo adalah orang bayaran

Aksi di Los Angeles menjadi yang terbesar dalam rangkaian tur "Fighting Oligarchy". Tim Sanders menyebutkan bahwa acara tersebut dihadiri 36 ribu orang, melampaui aksi di Denver yang dihadiri 34 ribu orang dan memecahkan rekor di Tempe, Arizona tiga minggu sebelumnya.

Suasana acara tersebut seperti festival musik dengan pertunjukan dari berbagai musisi. Dilansir dari The Guardian, Neil Young tampil di hadapan kerumunan sebelum memperkenalkan Ocasio-Cortez, yang disambut dengan tepuk tangan meriah.

Sanders secara langsung menanggapi tuduhan Musk yang pernah menyatakan bahwa sebagian besar peserta demonstrasinya adalah orang-orang bayaran. Ketika Sanders bertanya kepada kerumunan apakah mereka dibayar untuk datang ke acara tersebut, banyak peserta serentak menjawab tidak.

"Trump dan Elon Musk pasti memperhatikan kerumunan besar ini. Kalian semua membuat mereka ketakutan. Mereka tahu bahwa mereka hanya kelompok elit 1 persen, sementara kita adalah mayoritas 99 persen," ujar Sanders kepada para pendukungnya.

3. Sasar daerah pro-Trump untuk strategi pemilu 2026

Tur ini telah singgah di kota-kota besar seperti Denver dan Phoenix. Sanders  sengaja mengunjungi daerah-daerah yang saat ini dikuasai anggota Kongres Republik yang ingin dikalahkan Demokrat pada pemilihan 2026.

Tur ini juga akan mengunjungi Idaho, Utah, dan Montana, negara bagian yang dimenangkan Trump pada pemilihan presiden November lalu. Tujuannya untuk menjangkau pemilih yang mungkin kecewa telah memilih Trump.

Sanders mempekerjakan tim kampanye di beberapa wilayah yang dikunjungi, termasuk Iowa dan Nebraska. Setelah Los Angeles, tur akan berlanjut ke Utah, Idaho, dan dua kota di California yaitu Bakersfield dan Folsom.

Saat ini popularitas Partai Demokrat sedang menurun. Menurut jajak pendapat CNN awal Maret lalu, dukungan terhadap partai ini mencapai titik terendah yaitu 29 persen, turun dari 33 persen pada Januari. Sanders mengkritik Demokrat yang dinilai terlalu sering bersikap sebagai partai status quo dan tidak siap menghadapi sistem oligarki, dilansir Los Angeles Times

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us