Gegara Balon Mata-mata, Menlu AS Batal Kunjungi China 

Balon mata-mata ini diduga berasal dari China lewati AS

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menunda kunjungannya ke China. Awalnya, Blinken akan menyambangi Negeri Tirai Bambu pada 3 Februari 2023 kemarin.

Batalnya kunjungan Blinken ini disebabkan oleh balon yang disebut mata-mata China, yang terbang melintasi langit AS dan disebut sebagai pelanggaran kedaulatan.

Meski masih dugaan, namun Pentagon yakin bahwa benda yang menyerupai balon tersebut merupakan alat mata-mata milik China.

Baca Juga: Menlu Retno dan Menlu China Bahas Penguatan Kerja Sama ASEAN

1. Melewati Amerika Latin juga

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (4/2/2023), balon mata-mata China ini juga melintasi langit Amerika Latin meski tak dijelaskan di mana tepatnya.

“Kami melihat laporan terkait sebuah balon yang lewat di Amerika Latin. Ini mungkin balon pengintai dari China lainnya,” kata juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder.

Akibat balon mata-mata yang lewat di langit AS ini, Presiden AS Joe Biden memberikan pengarahan untuk tidak melakukan perjalanan ke China saat ini, untuk sementara waktu.

Baca Juga: Menlu Taiwan: Ancaman Militer China Cukup Serius 

2. Tetap berkunjung ketika situasi sudah kondusif

Gegara Balon Mata-mata, Menlu AS Batal Kunjungi China Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, saat berbicara dalam konferensi pers pada Senin 1 Februari 2021. (Facebook.com/U.S. Department of State)

Blinken dikabarkan telah memberitahu eks Menteri Luar Negeri China yang saat ini menjabat sebagai Direktur Komisi Pusat Luar Negeri China, Wang Yi, soal penundaan kunjungannya.

Blinken mengatakan bahwa insiden di malam seharusnya ia terbang ke China adalah tindakan tidak bertanggung jawab oleh China namun ia tetap berkomitmen akan berkunjung ke Beijing jika kondisi sudah memungkinkan.

Namun, Blinken tidak menentukan tanggal pengganti kapan dia akan pergi ke China serta fokus saat ini adalah menyelesaikan insiden balon mata-mata tersebut.

Baca Juga: Menlu AS Antony Blinken Bakal Kunjungi China, Mulai Akur?

3. Biden perintahkan untuk tidak menembak jatuh balon mata-mata China

Sementara itu, Biden telah memerintahkan untuk tidak menembak jatuh balon mata-mata tersetbu.

“Presiden Joe Biden sudah memutuskan untuk tidak menembak balon saat melayang di atas Montana karena ada kekhawatiran militer AS soal kemungkinan penyebaran puing,” ucap salah satu pejabat Washington.

Hingga saat ini, China belum angkat bicara terkait dugaan balon mata-mata yang mencapai langit AS tersebut.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya