Penembakan di SD Texas Sebabkan 15 Orang Tewas, Pelaku Masih Remaja 

14 siswa SD dan satu guru tewas

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 15 orang tewas akibat penembakan di Texas, Amerika Serikat (AS), Selasa (24/5/2022) waktu setempat. Penembakan ini terjadi di sebuah sekolah dasar.

Otoritas keamanan setempat menyebutkan pelaku berusia 18 tahun. Pelaku menembak 14 siswa dan satu guru hingga tewas di Sekolah Dasar Robb yang berlokasi di Kota Uvalde.

1. Pelaku tewas setelah melakukan aksinya

Penembakan di SD Texas Sebabkan 15 Orang Tewas, Pelaku Masih Remaja Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan pelaku setelah setelah melakukan aksinya.

“Tersangka sudah meninggal dan diyakini petugas polisi yang membunuhnya,” kata Abbott, dikutip dari BBC, Rabu 25 Mei 2022.

Pelaku penyerangan kemudian diketahui bernama Salvador Ramos.

“Dua polisi juga terkena peluru tetapi tidak mengalami cedera serius,” lanjutnya.

Baca Juga: Penembakan SD di Texas, 14 Murid dan Seorang Guru Tewas

2. Kronologi kejadian

Penembakan di SD Texas Sebabkan 15 Orang Tewas, Pelaku Masih Remaja Neon box bertuliskan TEXAS (unsplash.com/Enrique Macias)

Media lokal melaporkan pelaku diduga merupakan seorang siswa sekolah menengah setempat. Kepala Polisi Distrik Sekolah Independen Uvalde Pete Arredondo mengatakan penembakkan terjadi pada 11.32 siang waktu setempat. Penyerang bertindak sendiri dalam aksi keji ini.

“Siswa telah dievakuasi dari sekolah. Di bawah 500 siswa yang terdaftar di sekolah,” ujar dia.

Rumah sakit setempat mengungkapkan bahwa siswa dari sekolah dasar itu banyak yang sedang dirawat di UGD.

3. Penembakan massal marak di AS

Penembakan di SD Texas Sebabkan 15 Orang Tewas, Pelaku Masih Remaja Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Wali Kota Uvalde Mon McLaughlin mengatakan situasi ini sangat buruk. FBI juga dilaporkan membantu penyelidikan motif penembakan ini.

Pada 14 Mei 2022 lalu, penembakan massal terjadi di Buffalo, New York. Insiden ini dilandasi oleh isu rasial di mana pelaku yang berkulit putih menembaki warga Buffalo yang mayoritas berkulit hitam.

Sehari setelah penembakan di Buffalo, terjadi lagi penembakan di sebuah gereja di California.

Baca Juga: Marak Penembakan di AS, Kemlu Minta WNI Waspada 

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya