Tiba di Singapura, Presiden Prabowo Siap Hadiri Leaders Retreat

- Leaders Retreat pertama usai dilantik
- Berbagai isu bilateral dibahas kedua pemimpin
- Singapura investor terbesar Indonesia
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Singapura untuk melakukan pertemuan Leaders Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Kunjungan ini juga sekaligus menjadi lawatan kenegaraan Prabowo ke Singapura.
“Besok pagi, beliau (Prabowo) akan memulai seluruh agenda kunjungan kenegaraan dan dilanjutkan dengan Leaders Retreat,” ucap Menteri Luar Negeri RI Sugiono dari Singapura, Minggu (15/6/2025).
1. Leaders Retreat pertama usai dilantik

Pertemuan Leaders Retreat ini merupakan pertemuan tahunan kedua pemimpin negara Indonesia-Singapura. Dan ini menjadi pertemuan pertama yang dihadiri Prabowo setelah menjabat sebagai presiden Oktober tahun lalu.
Ini juga menjadi pertemuan Leaders Retreat pertama bagi PM Lawrence Wong usai terpilih kembali sebagai pemimpin Singapura.
2. Berbagai isu bilateral dibahas kedua pemimpin

Sugiono menuturkan, berbagai isu akan dibahas kedua pemimpin, yang merupakan kelanjutan dari hasil pertemuan di KTT ASEAN beberapa waktu lalu.
“Besok pembicaraan terkait hubungan bilateral kedua negara dan kerja sama Indonesia-Singapura akan kita dalami dan diskusikan dalam bentuk lebih tangible (nyata) dan konkret,” seru Sugiono.
Pekan lalu, dalam jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri, juru bicara Roy Soemirat mengatakan, sejumlah kerja sama akan dibahas kedua pemimpin, utamanya ekonomi.
"Di antaranya adalah isu investasi kedua negara di berbagai bidang, juga penguatan kerja sama di berbagai aspek," seru Roy.
Ia menambahkan, akan ada sejumlah dokumen yang diharapkan bisa disepakati kedua pemimpin. Namun, dokumen-dokumen tersebut masih dalam pembahasan.
3. Singapura investor terbesar Indonesia

Singapura merupakan negara investor terbesar Indonesia, utamanya di bidang perdagangan dan investasi. Tak hanya itu, kedua negara menjalin kerja sama di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pertahanan, dan lingkungan.
Beberapa proyek kerja sama konkret meliputi pengembangan Batam, Bintan, dan Karimun, serta pembangunan data center di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). Kerja sama juga mencakup transisi energi, green energy, dan carbon capture storage.