Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN, Tonggak Baru Asia Tenggara

Timor Leste resmi jadi anggota ke-11 ASEAN. (Dok. BPMI Setpres)
Timor Leste resmi jadi anggota ke-11 ASEAN. (Dok. BPMI Setpres)
Intinya sih...
  • Keanggotaan penuh Timor Leste disahkan pada Minggu (25/10/2025) pagi di pembukaan KTT ASEAN ke-47.
  • Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, bergabung bersama 10 pemimpin ASEAN lainnya dalam prosesi penandatanganan dokumen yang menandai bergabungnya negaranya secara resmi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timor Leste resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN. Pengumuman bersejarah ini dilakukan sesaat setelah upacara pembukaan KTT ke-47 ASEAN yang digelar di Malaysia. Hal ini juga menjadi momen penting bagi negara berpenduduk 1,3 juta jiwa itu sekaligus bagi ASEAN sendiri.

Keanggotaan Timor Leste menjadi tonggak baru di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah dan ketidakpastian ekonomi global.

Para pengamat menilai, langkah ini menunjukkan komitmen ASEAN terhadap keterbukaan dan kohesi kawasan, di tengah tantangan menjaga relevansi dan kesatuan organisasi di tengah kompetisi kekuatan global yang semakin intens.

1. Momen bersejarah di KTT ke-47 ASEAN

Para pemimpin negara ASEAN melakukan salam ASEAN Wave di KTT ke-47 ASEAN. (Dok. BPMI Setpres)
Para pemimpin negara ASEAN melakukan salam ASEAN Wave di KTT ke-47 ASEAN. (Dok. BPMI Setpres)

Keanggotaan penuh Timor Leste disahkan pada Minggu (25/10/2025) pagi di pembukaan KTT ASEAN ke-47. Para pemimpin negara anggota sepakat mengesahkan dokumen aksesi sebagai salah satu agenda pertama usai upacara pembukaan.

Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, bergabung bersama 10 pemimpin ASEAN lainnya dalam prosesi penandatanganan dokumen yang menandai bergabungnya negaranya secara resmi. Setelahnya, mereka berfoto bersama dengan pose khas ASEAN, tangan saling bertaut sebagai simbol persatuan kawasan.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, selaku tuan rumah, menyampaikan ucapan selamat kepada Timor Leste.

“Bergabungnya Timor Leste melengkapi keluarga besar ASEAN,” ujar dia dalam sambutan resmi, dikutip dari The Straits Times.

Anwar mengatakan, ASEAN siap menjadi mitra bagi pembangunan dan kemandirian strategis Timor Leste.

“Dalam komunitas ini, pembangunan dan otonomi strategis Timor Leste akan mendapatkan dukungan yang kuat dan berkelanjutan,” kata dia.

Bagi ASEAN, momen ini tak hanya simbolik, tetapi juga mempertegas komitmen untuk tetap menjadi organisasi yang inklusif di tengah dinamika geopolitik yang cepat berubah.

2. Babak baru bagi Timor-Leste dan ASEAN

PM Timor Leste Xanana Gusmao. (Dok. BPMI Setpres)
PM Timor Leste Xanana Gusmao. (Dok. BPMI Setpres)

Dalam pidatonya, Perdana Menteri Xanana Gusmao menyebut keanggotaan Timor Leste di ASEAN sebagai awal dari era baru kolaborasi dan pertumbuhan. Dia mengatakan, bergabungnya Timor Leste merupakan hasil ketekunan rakyatnya dalam memperjuangkan kedaulatan dan demokrasi.

“Timor Leste bergabung dengan kerendahan hati dan kebanggaan, sepenuhnya mengadopsi nilai-nilai inti ASEAN saling menghormati, kerja sama damai, persatuan dalam keberagaman, dan solidaritas regional,” ujar Gusmao.

Gusmao mengatakan, partisipasi Timor Leste di ASEAN adalah kelanjutan alami dari sejarah dan budaya negaranya yang berakar di Asia Tenggara. Baginya, keanggotaan ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari babak baru menuju komunitas ASEAN yang damai, makmur, tangguh, dan berpusat pada rakyat.

Pernyataan Gusmao disambut tepuk tangan hangat para delegasi dan pemimpin negara anggota. Bagi Timor Leste, bergabung dengan ASEAN membuka peluang baru dalam diplomasi, ekonomi, dan kerja sama pembangunan di tingkat regional.

Dalam suasana penuh haru, para delegasi Timor Leste tampak menitikkan air mata saat bendera nasional mereka dikibarkan bersama 10 bendera negara anggota ASEAN lainnya.

3. Momen haru di ruang konvensi Kuala Lumpur

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri), PM Malaysia Anwar Ibrahim (kedua kiri), PM Timor Leste Xanana Gusmao (kedua kanan), Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) dalam peresmian Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN. (Dok. BPMI Setpres)
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri), PM Malaysia Anwar Ibrahim (kedua kiri), PM Timor Leste Xanana Gusmao (kedua kanan), Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) dalam peresmian Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN. (Dok. BPMI Setpres)

Keceriaan dan haru mewarnai suasana di Kuala Lumpur Convention Centre setelah pengumuman resmi diterima. Para pejabat Timor Leste, diplomat, dan jurnalis dari negara tersebut terlihat bersorak dan berpelukan.

Salah satunya adalah Francisca Maia, pejabat asal Dili, yang tak kuasa menahan air mata.

“Sebagai orang Timor, saya merasa sangat terhormat bisa hadir di momen ini. Saya sudah menunggu lama untuk melihat bendera kami berkibar bersama ASEAN,” ujarnya kepada jurnalis.

Beberapa jurnalis Timor Leste di ruang media juga terlihat meneteskan air mata saat lagu kebangsaan negaranya dikumandangkan. Momen itu menandai penantian panjang selama lebih dari satu dekade untuk menjadi bagian dari organisasi regional terbesar di Asia Tenggara.

Sementara itu, para pemimpin ASEAN melanjutkan agenda KTT selama tiga hari ke depan, membahas isu-isu utama seperti ketegangan perdagangan Amerika Serikat–China dan situasi politik di Myanmar.

Mereka juga dijadwalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah mitra strategis, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Kekerasan Seksual Ranah Kampus, Menteri PPPA: Tidak Boleh Tutup Mata!

26 Okt 2025, 13:24 WIBNews