Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Venezuela Ancam Serang Trinidad-Tobago jika Diserang AS

ilustrasi bendera Venezuela (unsplash.com/pikadzu)
ilustrasi bendera Venezuela (unsplash.com/pikadzu)
Intinya sih...
  • Venezuela menuduh Trinidad-Tobago membantu AS menyita kapal tankernya, sehingga memutuskan menangguhkan perjanjian gas alam dengan negara tersebut.
  • Persad-Bissessar dari Trinidad-Tobago menyebut kerja sama militer dengan AS sebagai pertahanan terbaik bagi negaranya.
  • Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengklaim mendapat dukungan penuh dari Dewan Keamanan PBB dan menilai tindakan AS sebagai pembajakan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Venezuela, Diosdado Cabello memperingatkan Trinidad-Tobago jika mau meminjamkan wilayahnya sebagai lokasi serangan Amerika Serikat (AS) ke negaranya. Pernyataan ini disampaikan di tengah ketegangan AS dan Venezuela.. 

“Perdana Menteri Trinidad-Tobago, Kamla Persad-Bissessar sedang berada dalam keadaan mabuk dan tidak sadar. Maka, kami akan memberikan respons kuat jika Trinidad-Tobago meminjamkan wilayahnya sebagai pangkalan militer AS untuk menyerang Venezuela,” ujarnya, dikutip dari Guardian, Kamis (25/12/2025).

Pada Oktober, Venezuela sudah menangguhkan perjanjian gas alam dengan Trinidad-Tobago. Keputusan ini didorong kesediaan negara Karibia itu untuk menampung kapal induk AS. 

1. Venezuela tuding Trinidad-Tobago bantu AS sita kapal tankernya

bendera Venezuela
bendera Venezuela (unsplash.com/aboodi vesakaran)

Pada saat yang sama, Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez menyebut bahwa Trinidad-Tobago membantu AS dalam menyita kapal tanker Venezuela. Menurutnya, tindakan itu adalah sebuah pembajakan kapal. 

Tak hanya itu, Caracas memutuskan untuk menangguhkan semua kontrak, perjanjian, dan negosiasi soal suplai gas alam ke Trinidad-Tobago. Rodriguez menyebut, Trinidad sengaja beraliansi dengan Washington untuk menekan Venezuela, dikutip dari The Latin Times.

Sebagai informasi, Trinidad-Tobago adalah negara di Karibia yang terletak sangat dekat dengan Venezuela. Pemberian akses militer AS di Bandara Internasional Piarco dan Bandara Internasional ANR Robinson menjadi ancaman nyata bagi Caracas. 

2. Persad-Bissessar sebut beraliansi dengan AS adalah pertahanan terbaik

bentuk pulau dan bendera Trinidad dan Tobago (pixabay.com/GDJ)
bentuk pulau dan bendera Trinidad dan Tobago (pixabay.com/GDJ)

Persad-Bissessar mengungkapkan bahwa kerja sama militer dengan AS adalah pertahanan terbaik bagi Trinidad-Tobago. Dengan ini, Trinidad dapat mempertahankan negaranya dari segala ancaman. 

“Saya tidak akan mendeklarasikan perang kepada Venezuela, tapi saya punya tugas melindungi rakyat Trinidad-Tobago dan pada saat ini, kerja sama militer dengan AS adalah mekanisme pertahanan terbaik yang kami miliki,” terangnya, dikutip dari EFE.

Sebelumnya, Washington sudah mendirikan sistem radar pengintai di Pulau Tobago yang menampung tentara AS. Selain itu, pesawat tempur AS sudah mendapatkan izin resmi masuk ke sejumlah bandara di Trinidad-Tobago. 

3. Maduro sebut dapat dukungan dari Dewan Keamanan PBB

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan bahwa negaranya sudah mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Keamanan (DK) PBB. Ia menilai penyitaan dua kapal tanker Venezuela adalah sebuah pembajakan. 

“DK PBB memberikan dukungan penuh kepada Venezuela dan hak dalam berlayar secara bebas dan berdagang dengan bebas. Tindakan AS adalah pembajakan dan tidak ada yang dapat mengalahkan negara kami,” ungkapnya. 

Duta Besar Venezuela di PBB, Samuel Moncada mengatakan bahwa AS ingin membuat koloni dengan memblokir kapal tanker Venezuela. Ia menyebut, AS ingin mengembalikan sejarah 200 tahun lalu dan menjadikan Venezuela sebagai koloni. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Momen Kehangatan Rais Aam dan Ketum PBNU Usai Islah di Lirboyo

25 Des 2025, 23:26 WIBNews