Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Kota Mariupol di wilayah Donetsk, timur Ukraina, secara tiba-tiba. Ini jadi kunjungan pertamanya ke daerah Ukraina yang diduduki Rusia sejak invasi Februari pada 2022.
Mengutip dari ANTARA, Mariupol berada di wilayah Donetsk yang jadi salah satu daerah hak milik Rusia secara resmi pada September lalu, di tengah kecaman Ukraina dan sekutunya yang menyatakan tindakan tersebut adalah ilegal.
Daerah Donetsk, Luhansk, dan sebagian besar daerah industri Donbas di Ukraina diduduki Rusia usai pertempuran berdarah. Kunjungan dilakukan usai Putin tiba ke Krimea pada Sabtu (18/3/2023), untuk memperingati sembilan tahun pengambilan hak milik semenanjung itu ke Rusia.
Media Rusia mengutip pernyataan Kremlin yang menyebutkan Putin berangkat ke Mariupol menggunakan helikopter. Putin mengendarai mobil ke beberapa tempat di kota sekaligus berhenti dan berbincang dengan warga lokal.
Dia dilaporkan mengunjungi sebuah keluarga di rumah baru mereka di area perumahan yang dibina militer Rusia di Distrik Nevsky, Mariupol.
"Kepala negara juga menginspeksi garis pantai Mariupol di area klub yacht, gedung teater, dan tempat penting lainnya di kota," seperti dilaporkan Interfax yang mengutip dinas pers Kremlin.
Media Rusia juga melaporkan Putin menjumpai petinggi komando operasi militer di Ukraina, termasuk Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov yang bertanggung jawab atas operasi militer tersebut.
Kunjungan ini dilakukan dua hari usai Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan perintah penangkapan terhadapnya, hal ini disebut menempatkan Putin pada titik terdekatnya dari garis depan pertempuran sejak invasi dimulai.
ICC mengatakan Putin, secara pribadi punya bertanggung jawab atas langkah deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Federasi Rusia selama invasi berlangsung. Arahan untuk menangkap Putin oleh ICC adalah tindakan simbolis yang disebut semakin mengisolasi presiden Rusia itu.
Jatuhnya Mariupol ke Rusia usai pertempuran panjang dan mematikan jadi kemenangan besar Rusia pertama setelah gagal merebut Kiev di fase awal perang dan beralih fokus pada serangan ke bagian tenggara Ukraina.
Mariupol, di pesisir Laut Azov, hancur menjadi puing bakaran usai pertempuran selama beberapa minggu. Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) mengatakan pengeboman di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol pada awal invasi jadi bentuk kejahatan perang.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sudah beberapa kali berkunjung ke lokasi pertempuran untuk memberi motivasi tentara Ukraina dan membahas strategi perang. Kemudian Putin terus menetap di Kremlin saat menjalankan apa yang Rusia sebut sebagai operasi militer khusus tersebut.
Ukraina dan sekutunya menyatakan invasi Rusia, yang telah memasuki bulan ke-13, sebagai usaha pencaplokan daerah yang menyebabkan ribuan korban jiwa dan memaksa jutaan rakyat Ukraina mengungsi.