10 Foto Kerusakan Dahsyat yang Disebabkan oleh Angin Topan Jebi Jepang

Tak hanya gempa bumi, bencana alam lain juga sering terjadi di jepang, salah satunya Angin Topan Jebi yang terjadi pada Selasa, 4 September 2018. Masyarakat Jepang mulai membereskan kerusakan pada Rabu pagi, sehari setelah Angin Topan Jebi menghantam pulau utama dekat Osaka. Kerusakan yang terjadi sebagian besar akibat angin kencang dan banjir.
Dilansir dari businessinsider.sg, menurut Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga pada Rabu, ada sebanyak 11 orang meninggal dan 470 orang cedera dalam insiden ini. Badai ini adalah badai paling destruktif dalam 25 tahun terakhir. Berikut foto-foto kerusakan yang telah diabadikan.
1. Bandara Internasional Kansai, sebagai salah satu bandara tersibuk di Jepang tutup pada Rabu setelah badai membuat landasan pacu banjir

2.Jembatan yang menghubungkan Bandara Kansai ke pulau utama Jepang mengalami kerusakan serius

Itu terjadi setelah sebuah kapal tanker berkapasitas 2.591 ton menabraknya saat badai.
3. Sebuah kapal tanker menabrak jembatan yang menghubungkan Bandara Internasional Kansai dengan Prefektur Osaka

4. Pada Rabu sore, sebagian besar penumpang yang terjebak dievakuasi dari pulau dengan bus dan perahu

5. Bandara Internasional Kansai yang banjir akibat Angin Topan Jebi

6. Pada Selasa, Angin Topan Jebi mengahnyutkan kontainer pengiriman di Pulau Rokko

7. Wilayah yang rusak oleh Angin Topan Jebi sangat berpengaruh untuk ekspor semikonduktor

Dikhawatirkan perekonomian akan merosot jika Bandara Internasional Kansai tak segera dibuka.
8. Menurut catatan Badan Metereologi Jepang, kejadian ini adalah yang terkuat yang pernah dialami Jepang

9. Selama badai, sekitar 100 mobil di sebuah dealer pantai di Nishinomiya terbakar

Kejadian itu terjadi setelah banjir menyebabkan korsleting.
10. Kondisi kapal tanker yang rusak parah setelah menabrak jembatan

Dari foto-foto di atas, terlihat betapa ngerinya kerusakan yang diakibatkan oleh Angin Topan Jebi. Semoga masyarakat Jepang bisa lekas membenahi kerusakan dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka.