Albania menyuguhkan pesona alam liar yang menakjubkan. Di dalamnya tersimpan keanekaragaman fauna yang luar biasa. Bahkan, kamu bisa menemukan lebih dari 300 spesies burung dan beberapa di antaranya berstatus langka.
Di samping itu, negara ini juga menjadi habitat dari berbagai jenis hewan mamalia dan reptil. Penasaran, hewan memukau apa sajakah yang dapat kamu jumpai saat mejelajah alam liar di Albania. Berikut ini daftarnya!
Golden eagle merupakan salah satu spesies elang yang memiliki penampilan menawan. Ini lantaran bagian kepalanya ditutupi oleh bulu berwarna coklat keemasan. Di Albania, mereka sering terlihat berkeliaran di wilayah Taman Nasional Butrint dan Taman Nasional Valbone Valley.
Seekor burung elang dewasa, panjang tubuhnya bisa mencapai 102 sentimeter dan berat maksimal 6 kilogram. Sedangkan panjang sayapnya jika direntangkan bisa lebih dari 2 meter. Dengan ukurannya yang besar, mereka dapat terlihat dengan jelas ketika terbang di udara.
Populasi eurasian lynx tersebar di dua benua yaitu Eropa dan Asia. Mereka termasuk jenis kucing liar yang sangat sulit untuk dijinakan. Ciri khas khusus yang dapat kamu temukan pada eurasian lynx terletak pada bagian ujung telinganya yang ditumbuhi rambut panjang berwarna hitam.
Eurasian lynx sangat suka tinggal di daerah dataran tinggi hingga 5.500 meter dari permukaan laut. Mereka mendiami area pegunungan, padang rumput, hutan, dan masih banyak lagi. Spesies kucing ini mampu bertahan hidup hingga usia maksimal 24 tahun.
Red squirrel memiliki penampilan yang sangat mencolok karena tubuhnya ditutupi bulu berwarna merah. Sedangkan bulu pada bagian perutnya berwarna putih. Dilanir laman Birdwatchinghq, spesies tupai ini mempunyai kebiasaan menyimpan makanan di tempat-tempat tersembunyi seperti lubang pohon.
Langkah tersebut dilakukan sebagai persediaan makanan pada musim dingin. Red squirrel juga dikenal akan pergerakannya yang lincah dan pintar bersembunyi. Ini membuatnya sulit untuk dimangsa oleh hewan predator. Jumlah populasi red squirrel yang tergolong banyak membuatmu cukup mudah untuk menemukannya di alam liar.
Fallow deer juga populer dengan nama dama-dama. Mereka memiliki bentuk tanduk yang memukau sehingga dapat mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya. Di samping itu, terdapat bintik-bintik dan garis berwarna putih pada bagian punggungnya.
Untuk membedakan jenis kelamin, ukuran sang jantan jauh lebih besar ketimbang betina. Meskipun fallow deer merupakan hewan endemik asli Albania namun mereka juga telah disebar luaskan ke berbagai negara seperti Australia dan Amerika. Ancaman terbesar mamalia ini adalah perburuan liar. Rusa ini dibunuh untuk diambil tanduknya.
Selain keempat hewan di atas, masih banyak lagi satwa unik yang dapat kamu temukan di wilayah Alabinia. Bahkan, beberapa di antaranya berstatus sebagai hewan dilindungi.