Pesona alam liar Vietnam yang memukau menjadi daya tarik bagi para pecinta alam untuk mengeksplorasinya. Namun, kamu harus waspada akan kehadiran hewan-hewan berbahaya yang berhabitat di Vietnam, tak terkecuali ular berbisa. Mereka dapat menyerangmu secara mendadak ketika kamu sedang lengah.
Racunnya yang mematikan mampu melumpuhkan mangsanya dalam sekejap. Penasaran, spesies ular apa sajakah yang paling ditakuti di Vietnam. Berikut ini daftarnya!
King cobra dinobatkan sebagai spesies ular beracun terpanjang di Vietnam. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, mereka dapat tumbuh hingga panjang lebih dari lima meter. Jika merasa terancam maka king kobra akan membuka tudungnya kemudian bersiap untuk menyerang.
Efek racun ular ini mampu membuat korbannya pusing, penglihatan kabur, lumpuh, sesak nafas, dan yang terparah meninggal dunia. Di alam liar, king kobra selalu menghindar jika bertemu dengan manusia. Mereka akan terlihat agresif apabila merasa terprovokasi dan terganggu akan kehadiranmu.
Common seasnake berhabitat di daerah pesisir pantai di Vietnam. Spesies ular ini dikenal akan kemampuan berenang dan menyelamnya yang handal. Ketika berenang di dalam air, mereka menggunakan ekornya sebagai navigasi.
Common seasnake memiliki nafsu makan yang sangat besar. Mereka memangsa berbagai macam makhluk air mulai dari udang, ikan, dan masih banyak lagi. Satu gigitannya mampu membunuh sebanyak 50 orang dewasa. Namun, populasi ular ini sekarang terancam karena mereka sering mati yang disebabkan polusi air hingga terjerat jaring nelayan.
Red-tailed green pit viper memiliki sisik berwarna hijau terang. Sedangkan bagian ujung ekornya berwarna merah sehingga sangat mudah dikenali. Dilansir dari laman Mytour.vn, mereka termasuk ular berukuran pendek yang hanya memiliki rata-rata panjang tubuh 60 sentimeter dan berat 300 gram.
Spesies ular viper ini tersebar di beberapa daerah di Vietnam seperti Can Tho, Nghe An, dan Da Nang. Red-tailed green pit viper sering berkamuflase di antara dedaunan sehingga sulit melacak keberadaannya. Penglihatan mereka lebih tajam pada malam hari ketimbang siang hari.
Ukuran siamese cobra jauh lebih kecil dan pendek jika dibandingkan dengan king cobra. Spesies ular ini suka tinggal di daerah dataran tinggi di atas 1000 meter dari permukaan laut. Racun siamese cobra membuat korbannya sulit bernafas hingga menyebabkan mati lemas.
Musuh utama siamese cobra di alam liar adalah burung elang dan mongoose. mereka bertahan hidup dengan memangsa burung berukuran kecil, tikus, katak, dan lain-lain. Sedangkan populasi siamese cobra banyak tersebar di wilayah Vietnam bagian selatan.
Efek mengerikan yang diakibatkan serangan keempat spesies ular di atas membuatmu harus selalu waspada ketika memasuki habitat mereka. Jangan sampai lengah ya!