5 Biawak Tercantik di Dunia, Warnanya Memukau bak Permata!

Biawak kerap diremehkan dan dianggap sebagai kadal yang berbahaya dan bisa melukai manusia. Padahal biawak tak jauh berbeda dari kadal lain, yaitu punya banyak keunikan, bahkan memiliki warna yang sangat cantik dan memukau. Mau itu warna hitam, putih, cokelat, jingga, hijau, sampai biru bisa kamu temukan pada kadal yang ahli memanjat ini. Selain warna yang indah, biawak juga punya corak yang bervariasi yang mana menambah daya tarik bagi sebagian orang.
Selain sedap dipandang, warna dan corak tersebut juga sangat berguna bagi biawak. Sebagai contoh, warna hijau terang bisa digunakan untuk berkamuflase di pepohonan. Corak tutul juga sangat berguna karena bisa menyamarkan biawak saat sedang berkelana di bebatuan dan padang pasir. Sayangnya, biawak-biawak cantik tersebut kurang dilirik dan dibahas secara luas. Supaya kadal ini tidak diremehkan, kali ini kita akan membahas beberapa biawak tercantik di dunia!
1. Biawak pohon hijau

Seperti namanya, Varanus prasinus atau biawak pohon hijau merupakan hewan arboreal yang hidup di pepohonan. Ia punya warna hijau terang yang ditemani dengan corak garis dan bintik-bintik hitam yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Ukurannya juga tak terlalu besar, tercatat individu terbesar hanya punya panjang sekitar 1,1 meter, jelas Animal Diversity Web. Tapi walau kecil ternyata ia sangat lincah, lho. Ekornya juga panjang dan bertipe prehensile yang mana bisa digunakan untuk mencengkeram ranting pohon.
Jika berbicara penyebaran, hewan yang kerap memakan serangga ini hanya bisa ditemukan di Pulau Papua. Habitatnya sendiri mencakup hutan hujan tropis, kebun cokelat, dan wilayah bakau. Biawak ini juga sangat terkenal, bahkan kerap dipelihara oleh pecinta reptil. Tapi kamu harus hati-hati karena biawak pohon hijau merupakan hewan yang dilindungi dan kamu tak boleh sembarangan menangkap, menjual, atau memeliharanya.
2. Biawak pohon tutul biru

Di saat biawak lain punya warna hitam, cokelat, abu-abu, atau hijau, biawak dengan nama ilmiah Varanus macraei ini justru punya warna biru yang mencolok. Warna biru tersebut menyelimuti seluruh tubuhnya, selain itu kadal ini juga punya corak garis dan bercak tutul berwarna hitam yang menambah keindahan tubuhnya. Uniknya, jika terkena cahaya warna birunya juga akan menyala yang mana memberikan efek layaknya berlian atau permata yang sangat indah.
Dilansir Animalia, biawak pohon tutul biru merupakan biawak berukuran kecil dengan panjang sekitar 1 meter. Ia juga termasuk hewan arboreal yang mana sering ditemukan di atas pohon dan kerap bergelantungan dengan memanfaatkan ekor dan cakarnya yang tajam. Hewan ini juga hanya bisa ditemukan di satu tempat, yaitu Pulau Batanta yang berlokasi di wilayah Papua, Indonesia. Karena hal tersebut, saat ini biawak pohon tutul biru dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah atau endangered.
3. Biawak pohon reisinger

Sebagai reptil arboreal, Varanus reisingeri atau biawak pohon reisinger juga memiliki tubuh berwarna hijau, sama seperti biawak pohon hijau. Bedanya, selain hijau terkadang ada juga individu berwarna kekuningan yang mana terlihat sangat indah layaknya permata dan perhiasan mewah. Ukurannya juga lebih kecil dari biawak pohon hijau, yaitu sekitar 90 centimeter, jelas ACEE. Ia juga termasuk spesies endemik Indonesia yang mana penyebarannya terbatas pada Pulau Misool.
Karena penyebarannya tersebut ia kerap disebut sebagai biawak misool dan untuk melindungi populasi yang terus menurun hewan ini masuk ke daftar spesies yang dilindungi di Indonesia. Jadi kamu tak boleh sembarangan menjual, membeli, menangkap, atau membunuh biawak yang sering ditemukan di dataran rendah ini. Informasi dan data mengenai biawak ini juga terbilang minim, alhasil penelitian dan penelusuran lebih lanjut harus segera dilakukan.
4. Perentie

Dengan panjangnya yang mencapai 3 meter perentie atau Varanus giganteus jadi biawak paling besar di daftar ini. Bobotnya juga tak bisa diremehkan, tercatat kadal endemik Australia ini mampu tumbuh hingga mencapai berat 40 kilogram, terang Atlas of Living Australia. Tapi walau terbilang besar perentie punya badan yang panjang dan ramping. Alhasil gerakannya sangat lincah dan cepat yang mana kemampuan tersebut ia gunakan untuk dua hal, yaitu mengejar mangsa dan kabur dari predator.
Warna dan coraknya juga jauh berbeda dari biawak lain di daftar ini. Dibandingkan warna hijau atau biru, perentie justru punya warna krem atau putih di sekujur tubuhnya. Tak cuma itu, warna putih dan kremnya juga dipadukan dengan garis hitam atau cokelat yang membentuk corak tutul. Nah, corak tutul inilah yang membuat perentie sangat mencolok sekaligus membuatnya sangat cantik. Corak dan warna tersebut juga berguna, khususnya untuk berkamuflase di bebatuan, semak-semak, atau di sela-sela kayu dan pohon.
5. Biawak ekor biru

Dilansir The Reptile Database dan IUCN Red List, biawak dengan nama ilmiah Varanus doreanus ini punya penyebaran yang acak. Tercatat, ia bisa ditemukan di beberapa daerah, seperti Australia, Pulau Papua, Kepulauan Bismarck, dan Pulau New Britain. Berbicara ukuran, ia termasuk biawak berukuran sedang dengan panjang maksimal sekitar 1,7 meter. Makanannya juga beragam dan mencakup beberapa hewan berukuran kecil seperti burung dan serangga.
Hewan ini memang memiliki ekor biru yang terang dan cukup memukau. Namun bagian tubuh lainnya punya warna yang berbeda. Jika diamati maka kamu bisa melihat kalau warna dasar hewan ini adalah hitam. Selain hitam, tubuh biawak ini juga dihiasi dengan corak bercak berwarna kehijauan atau kekuningan. Sayangnya, corak tutul dan ekor biru tersebut hanya terlihat jelas pada individu muda. Saat menginjak dewasa warna-warna mencoloknya akan memudar dan keindahannya mulai meredup.
Tak mau kalah dari kadal lain, nyatanya beberapa spesies biawak juga punya tubuh yang indah dan sangat menawan. Dengan warna hijau, biru, dan kekuningan yang dimiliki kadal ini tidak mengherankan jika mereka mampu membuat banyak orang terkesima. Sayangnya, beberapa dari mereka populasinya mulai menurun dan jadi hewan terancam punah. Oleh karena itu kamu tak boleh sembarangan memelihara atau memperdagangkannya.